UNDP Hadirkan Siaran Televisi Global dengan Ramalan Cuaca dari 2050

UNDP Hadirkan Siaran Televisi Global dengan Ramalan Cuaca dari 2050

Surabaya, Kabarindo- Penonton televisi global yang menyaksikan laporan cuaca lokal pada Kamis (21/3/2024) mendapat kejutan berupa ramalan cuaca khusus dari tahun 2050.

Meskipun terdengar familiar, namun laporan cuaca yang dipandu oleh anak – anak ini berbeda dari biasanya. Para meteorolog cilik ini bergabung dengan kampanye terbaru dari United Nation Development Programme (UNDP), Weather Kids, yang bermitra dengan World Meteorological Organization (WMO) dan The Weather Channel, brand konsumen utama dari The Weather Company.

Kampanye ini turut didukung oleh selebriti internasional dan UNDP Goodwill Ambassadors, termasuk pemenang Oscar, aktris Malaysia Michelle Yeoh, aktris Amerika Connie Britton, dan aktor Denmark Nikolaj Coster-Waldau.

Kampanye ini merupakan bagian dari upaya UNDP untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dampak perubahan iklim dan memobilisasi masyarakat di seluruh dunia untuk mengambil tindakan iklim (climate action) yang dapat memberikan kontribusi berarti bagi generasi mendatang.

Segmen ini memperingatkan penonton bahwa peningkatan suhu akan terus membawa lebih banyak dampak bencana terhadap perubahan iklim sebagaimana saat ini dialami oleh masyarakat dan ekonomi global. Hal ini termasuk dampak yang diproyeksikan pada 94% anak-anak di dunia, ancaman terhadap keamanan pangan dan potensi peningkatan tagihan pajak bagi wajib pajak secara global yang mencapai triliunan dolar AS.

“Semuanya sudah sangat parah. Sekolah tutup karena terlalu panas. Kebakaran hutan membakar seluruh kota. Dan banjir membuat segalanya basah dan tidak nyaman,” ujar seorang pembawa acara cilik.

Ramalan cuaca ini diakhiri dengan harapan besar dari anak-anak: “Ini bukan hanya laporan cuaca bagi kami. Ini adalah masa depan kami.”

Para penonton didorong untuk menandatangani petisi untuk bertindak dengan membuat keputusan keuangan yang sejalan dengan keberlanjutan serta mengedukasi diri terkait solusi iklim dan aksi iklim global. Video terbaru UNDP, Climate Action Explained, diceritakan oleh Nikolaj Coster-Waldau, yang melengkapi kampanye ini, menyoroti beberapa solusi konkret yang sudah terjadi.

Achim Steiner, UNDP Administrator, mengatakan Weather Kids memberikan peringatan kepada kita akan bencana masa depan yang pasti akan terjadi jika kita tidak mengambil tindakan hari ini. Sikap abai terhadap perubahan iklim akan mengarah pada planet yang tidak nyaman untuk dihuni bagi anak-anak hari ini maupun generasi mendatang.

“Kita hanya bisa memperbaiki arah jika bergerak dengan cepat dan dengan skala besar saat ini. Itu termasuk mendekarbonisasi ekonomi kita dan memajukan akses energi bersih yang terjangkau bagi semua kalangan, melindungi dan memulihkan alam kita serta memberdayakan masyarakat untuk menyuarakan komitmen iklim negara mereka,” ujarnya.

Kampanye Weather Kids adalah bagian dari upaya UNDP untuk menginspirasi publik dan memobilisasi tindakan perubahan iklim dalam perjalanan menuju negosiasi iklim COP30 yang akan diselenggarakan di Brasil pada tahun 2025. COP30 akan menandai ulang tahun ke-10 Perjanjian Iklim Paris 2015 dan menjadi momen penting untuk membawa dunia ke tujuan yang sama yaitu membatasi kenaikan suhu global menjadi 1,5 derajat Celsius, seiring dengan pembaruan tindakan iklim dan tujuan setiap negara. Rencana-rencana ini dikenal sebagai ‘Nationally Determined Contributions' (NDCs), yang merupakan inti dari perjuangan global melawan perubahan iklim.

Weather Kids didukung oleh jaringan luas UNDP di bidang perubahan iklim dan tindakan iklim. Meskipun baru, UNDP Climate Hub memberikan portofolio dukungan terbesar dari Sistem PBB dalam tindakan iklim di hampir 150 negara. Inisiatif Climate Promise unggulan UNDP telah mendukung tindakan untuk mengatasi pemanasan global, bekerja sama dengan 85% dari negara-negara berkembang di dunia dalam pengajuan NDC mereka.

Dirancang menyerupai laporan cuaca yang setiap hari tayang di televisi, ramalan cuaca ini dikembangkan menggunakan data dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) dan platform data UNDP Humas Climate Horizonz.

Weather Kids akan disiarkan pada saluran berita di lebih dari 80 negara di seluruh dunia. Jangkauan global ini dimungkinkan karena koalisi mitra yang luas, banyak di antaranya menyumbangkan waktu dan layanan mereka untuk tujuan bersama ini.