Universitas Al Azhar Terima Calon Mahasiswa Berijazah Muadalah

Universitas Al Azhar Terima Calon Mahasiswa Berijazah Muadalah

KABARINDO, KAIRO- Grand Syaikh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad At-Thoyyib menerima kunjungan Ketua Umum Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM)  / Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Prof. Dr. KH. Amal Fathullah Zarkasyi, MA, (2/12). Grand Syaikh Al-Azhar menerimanya di kantornya Masyikhotil Azhar setelah beliau kembali dari lawatannya di Abu Dhabi.

Grand Syaikh menyambut semua lembaga pendidikan yang akan mengajukan muadalah dengan Al-Azhar. Grand Syaikh Al-Azhar menegaskan bahwa calon mahasiswa yang sudah memiliki ijazah muadalah (penyetaraan dengan Al-Azhar) dapat mendaftar di Universitas Al-Azhar tanpa mengikuti ujian seleksi.

Sebelumnya (28/11), Delegasi Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM) yang terdiri dari pondok pesantren modern dan salafiyah (tradisional) telah bertemu dengan Wakil Grand Syaikh Al-Azhar Prof. Dr. Muhammad Ad-Dhuwaini dan Sekjen Pusat Riset keIslaman Al-Azhar (Lembaga yang menangani penyetaraan ijazah Al-Azhar) Prof. Dr. Nadzir Ayyadh. Delegasi dipimpin oleh Waketum DMI Komjen Pol (P) Dr. Syafruddin Kambo, M.Si. Pada pertemuan tersebut Wakil Grand Syaikh dan Sekjen Pusat Riset Al-Azhar menyambut baik rencana puluhan pesantren modern dan salafiyah untuk mengajukan muadalah dengan Al-Azhar, bahkan Wakil Grand Syaikh meminta kepada Sekjen agar dilakukan bantuan dan upaya maksimal untuk menyelesaikan proses muadalah pondok pondok pesantren.

Al-Azhar menerapkan persyaratan muadalah ijazah terhadap semua calon mahasiswa yang akan mendaftar kuliah di Universitas Al-Azhar.

Pada pertemuan tersebut, Grand Syaikh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad At-Thoyyib mengatakan bahwa hendaknya para ulama Indonesia memanfaatkan lulusan-lulusan Al-Azhar dalam menyebarkan wasathiyyat Islam ke seluruh pelosok Indonesia. 

Al-Azhar menjadi kiblat pendidikan di dunia, menjadi rujukan keagamaan dan menjadi pelopor dalam mensyiarkan wasathiyyat Islam.

"Alumni Al-Azhar menjadi duta Al-Azhar dalam menyebarkan paham wasatiyyat Islam", tegasnya.

Dalam berbagai kesempatan pertemuan dengan pejabat Al-Azhar, delegasi FKPM yang dipimpin oleh Komjen Pol (P) Dr. Syafruddin dan Prof. Dr. KH. Amal Fathullah Zarkasyi, MA menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Mesir dan Al-Azhar, yang telah mendidik, membantu dan mendukung dan memberikan iklim yang kondusif bagi pelajar dan mahasiswa dari Indonesia selama belajar di Al-Azhar.