Utamakan Keselamatan, Ketua Komisi I DPR RI Ingin WNI di Ukraina Segera Dievakuasi

Utamakan Keselamatan, Ketua Komisi I DPR RI Ingin WNI di Ukraina Segera Dievakuasi

KABARINDO, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia diminta segera menyiapkan rencana evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Ukraina.

Permintaan itu datang dari Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, menanggapi situasi krisis di Ukraina selepas operasi militer yang dilakukan oleh Rusia sejak Kamis (24/2/2022).

"Saya juga meminta KBRI dan Kemlu untuk menyusun rencana kontingensi dengan KBRI di kota-kota lain, seperti Warsawa, Bratislava, Bucharest, dan Moskow untuk memberi perlindungan bagi WNI yang ada di sana," ujarnya pada Jumat (25/2/2022).

Meutya Hafid menilai keselamatan WNI adalah yang utama dan harus diupayakan secara sungguh-sungguh sehingga Kemlu wajib terus memantau perkembangan yang ada di Ukraina.

Baca Juga: PAN Setuju Pemilu 2024 Diundur, Ini 5 Alasan Zulkifli Hasan

"Kemlu harus memastikan para WNI ada di lokasi yang aman, tentunya dalam hal ini adalah KBRI kita yang ada di Kiev," ujar perempuan 43 tahun tersebut.

Pada kesempatan itu, Meutya sangat menyayangkan konflik Rusia-Ukraina karena bertentangan dengan tatanan internasional yang berbasis hukum dan aturan.

Dia pun mendesak semua pihak untuk menahan diri dan segera melakukan gencatan senjata demi mewujudkan perdamaian dunia.

"Sebagai negara yang menjunjung tinggi multilateralisme, Indonesia tentu sangat menolak segala bentuk tindakan yang dapat merusak perdamaian dan stabilitas dunia," ujarnya.

"Apalagi jika tindakan tersebut dapat menimbulkan jatuhnya korban jiwa, khususnya dari pihak warga sipil."

Meutya Hafid pun berharap agar setiap permasalahan yang ada dapat diselesaikan melalui jalur dialog dan perundingan ketimbangan via gerakan militer.

Sumber Berita: Antara
Foto: Antara