Viral Tuan Guru Bajang Ditegur Brimob di Sirkuit Mandalika Lombok!

Viral Tuan Guru Bajang Ditegur Brimob di Sirkuit Mandalika Lombok!

KABARINDO, LOMBOK – Mantan Gubernur NTB Dr. Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji, Lc,. M.A atau TGB Zainul Madji , mengalami kejadian unik dan mengharukan saat menyaksikan tes pramusim MotoGP dari atas bukit 360 di Sirkuit Mandalika, Lombok.

Saat sedang asyik menonton, politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu ditegur seorang anggota Brimob yang sedang bertugas.

TGB ditegur lantaran berada di kawasan yang terlarang untuk umum untuk mengabadikan para pembalap yang melintas sekaligus berswafoto.

Baru selesai mengambil foto, tiba-tiba seorang personel Brimob bersenjata lengkap mendatangi TGB, memintanya untuk meninggalkan lokasi tersebut.

"Silakan kalau sudah selesai foto untuk langsung kembali. Ini bukan tempat umum," kata anggota Brimob bernama Jumatri itu.

Melihat TGB kena tegur Brimob, seorang petinggi Indonesia Tourist Development Centre (ITDC), Pari Wijaya mencoba memberikan penjelasan. Dia menghampiri Jumatri dan menjelaskan kalau ada tamu istimewa dan telah memiliki izin kartu warna merah.

“Izin pak, saya pegawai ITDC. Saya izin bawa tamu,” ujar Pari Wijaya tanpa menyebut kalau tamu yang dimaksud adalah TGB.

“Iya betul pak, saya tahu, saya juga menjalankan tugas,” jawab Jumatri.

Saat itu TGB belum juga membuka masker. Beliau hanya menatap Jumatri dan menanyakan asalnya. “Bapak dari mana, Pak?" kata TGB.

“Saya dari Lombok Tengah, Pak. Tepatnya di Jabar,” jawab Jumatri. Mendengar jawaban itu, semua nampak bingung. TGB pun kembali bertanya.

 “Jabar di mana maksudnya pak," tanya TGB. “Janapria barat, pak,” jawab Jumatri disambut gelak tawa TGB beserta rombongan.

TGB kemudian berujar, “Dulu ada Tuan Guru Athar, tapi sudah wafat.”

Jumatri tiba-tiba diam dan termenung mendengar kata-kata TGB.

“Kenal Pak? Sebentar dulu. Ini pak Gubernur, ya?,” tanya Jumatri kepada TGB yang mengenakan masker dan topi.

TGB tidak menjawab apa-apa. Beliau hanya menatap Brimob yang pernah bertugas di Timor Leste itu.

Jumatri pun kaget dan langsungmencium tangan TGB. Dia mengangkat helmnya sambil meletakkan tangan TGB di kepala.

“Ya Allah, ampun tuan guru, tiang tidak tanda, tiang sering ikut pengajian tuan guru, maafkan tiang tuan guru,” kata Jumatri kaget sambil melepas maskernya.

“Tidak apa-apa, itu namanya profesional, saya salut atas ketegasan bapak,” balas TGB sambil mengelus-elus pundak pak Jumatri.

“Maaf tuan guru, benar-benar saya tidak tanda,” kata Jumatri minta maaf.

“Nggak, nggak apa-apa, bapak telah menjalankan tugas dengan amanah,” ujar TGB kemudian mengajak Jumatri berfoto berdua.

Sambil memeluk Pak Jumatri, TGB berjalan meninggalkan lokasi. Sesekali TGB menanyakan keamanan sirkuit Mandalika kepada Jumatri. Sepanjang jalan, hingga TGB naik ke mobil, Jumatri tak henti-hentinya minta maaf. Dia meneteskan air mata..

“Sudah lama saya tidak bertemu TGB, kerinduan saya sangat terobati,” kata Jumatri.

Kisah ini diunggah Muhlisin di akun Facebook pada 13 Februari 2022 dan viral di media sosial. Unggahan ini mendapat 789 like, 71 komentar, dan dibagikan ulang sebanyak 598 kali, salah satunya akun TGB Lovers. (Foto: Facebook/Muhlisin)