WARU The Movie; Its Family Horror
WARU The Movie; Siap Jadi International FiLM
Tayang Di Mancanegara seperti Malaysia, Australia dan Eropa selain Indonesia.
KABARINDO, Bogor- Angin segar perfilman tanah air berhembus, setelah beberapa Film Nasional mendapat apresiasi dari penonton Indonesia dengan meraup jutaan penonton. Khusus film bergenre horror menduduki papan atas dalam perolehan jumlah penonton Indonesia.
Perkembangan industri film horror Indonesia saat ini terus mengalami peningkatan.
Genre horror adalah salah satu genre yang sangat diminati masyarakat Indonesia. Film genre horor di Indonesia adalah cermin dari kepercayaan masyarakat, ketakutan, mitos, dan stereotip-stereotip yang beredar di tengah masyarakat.
Film WARU yang hari ini merupakan hari pertama syuting adalah film yang diproduksi
bareng AdGlow Pictures, Suraya Film dan Film Q Indonesia akan menampilkan sesuatu
yang berbeda dan lebih menjanjikan. Memberikan level horor yang enggak cuma menang di jump scare, tetapi kuat di cerita dengan plot twist yang apik.
WARU adalah nama sebuah pohon. WARU satu diantara pohon lainnya yang dipercaya masyarakat sebagai pohon angker tempat tinggal mahluk yang dihuni mahluk alam ghaib seperti Jin, Iblis, Dedemit, Genderuwo, dan sebangsanya dengan mitos dan pengalaman mistis yang meliputinya.
WARU di film ini adalah sebuah karakter Jin atau Iblis. Mahluk tersebut bernama WARU, tempat orang melakukan pesugihan dengan tumbal kepala manusia.
Film ini berkisah tentang sebuah keluarga yang mendapat teror mistis. Ada rahasia rahasia kelam mistis yang tersingkap yang berkaitan dengan Iblis penguasa pohon waru. Mereka sekeluarga bahu membahu, berjuang menghadapi Iblis WARU yang ganas dibantu laskar-laskar gaibnya.
Ada yang menarik dalam film ini adalah banyak pesan moral yang akan disampaikan kepada masyarakat. Yaitu diantaranya bahwa relationship dengan Jin atau Iblis adalah jalan keluar yang menyesatkan. Dan keserakahan serta kemiskinan tanpa iman dekat dengan kemusyrikan dan kekufuran.
Film WARU yang mengambil judul yang sama dari Novel Horor WARU yang telah terbit lebih dahulu di Gramedia, rencananya akan tayang di 8 (delapan) negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapore, Thailand, Cambodia, Vietnam dan Australia.
Dijelaskan salah satu produser Aji Fauzi bahwa Sutradara film ini dipercayakan kepada Chiska Doppert yang telah berpengalaman membesut filmfilm horror, dan didapuk sebagai penata kamera atau DOP adalah C.K. Boon dari Malaysia.
Di Film WARU line up talent dari dua Negara yaitu bintang-bintang film Indonesia dan bintang-bintang film Malaysia ditambah aktor dari Australia, diantaranya Bella Graceva memerankan karakter Nadine akan berakting apik bersama Zikri Daulay yang memerankan tokoh Adrian. Dewi Amanda memerankan tokoh yang menantang sebagai Lydia, ada Jinan Safa sebagai Anya dan Sean Burki sebagai Haqi.
Tak ketinggalan aktris senior kebanggan nasional Yatie Surachman akan berakting sebagai Nenek WARU
Sementara dari Negara Jiran Malaysia dan Australia akan berakting bintang Malaysia Sharifah Husna sebagai sosok Sarah dan Josiah Hogan sebagai Reza. Serta Matthew Williams dari Australia berperan sebagai tokoh Hendra.
Film WARU akan mengambil lokasi syuting di beberapa daerah di Jawa Barat dan di Jawa Tengah yaitu: Bogor, Sukabumi, Solo, Karanganyar, Tawangmangu, dan di Hutan Kaki Gunung Lawu.
Bagaimana rasanya menonton film horor menegangkan dengan cerita yang apik? Dan
Bagaimana keluarga Nadine bisa melewati terror mistis Iblis WARU? Bagaimana pula wujudseram para iblis itu? Nantikan Film WARU hadir di bioskop Indonesia dan Mancanegara.
Sinopsis Singkat;
Dari skenario ERRY SOFID. Sekian tahun lamanya mendekam di penjara, NADINE (23) akhirnya menghirup udara kebebasan.
Setibanya di rumah, Nadine mendapat kenyataan pahit. LYDIA (50), ibu kandung Nadine, menderita sakit aneh. Ia kerap mengalami gangguan makhluk gaib hingga mengalami lumpuh separoh badan dan kadang kerasukan. Dalam kondisi kerasukan Lydia tak mengenali siapapun, bertindak brutal, menyerang ANYA (26), ADRIAN (23), dan HAQI (11), adik kandung Nadine. REZA (50), ayah kandung Nadine dan Haqi, yang sudah menikah lagi dengan SARAH (35), memberitahu Nadine bahwa makhluk gaib yang menyerang Lydia adalah kiriman seseorang. Ini berdasarkan terawang dari paranormal ketika Reza dan Sarah membawanya ke sana. Tapi belum ketahuan siapa pelakunya. Nadine penasaran siapa yang menyantet ibunya. Sampai kemudian Nadine mergokin SARAH (35), istri kedua Reza, menaruh buhul jimat di kamar Lydia. Nadine geram, meyakini buhul itu medium memperkuat enerji teror makhluk jin tersebut.
Menjelang ajal, Lydia mohon Nadine memusnahkan pohon waru di daerah tempat tinggal orang tua Lydia. Karena di situlah asal makhluk jin jahat itu. Anya nggak peduli sama pesan terakhir Lydia, dianggap ucapan orang stress, ngangur. Kok tiba-tiba aja ngasih pesan aneh seperti itu. Nadine sempat bimbang juga.
Tapi Adrian bersikeras agar mereka memenuhi permintaan terakhir Lydia. Apalagi sejak Lydia meninggal, Anya, Adrian, Haqi dan bahkan Ndine mengalami teror makhluk itu juga. Nadine pun memutuskan mereka semua pergi ke rumah kakek-neneknya (orang tua Lydia), untuk mencari pohon waru yang tumbuh di hutan.
Masalah mistik ternyata terus mengkuti sesampai di rumah tua peninggalan kakek-nenek Nadine. Terlebih dengan adanya kemunculan sosok nenek gaib. Nenek gaib yang sesungguhnya MBAH
WARU (80), jin jahat penguasa pohon waru, menghalangi tujuan Nadine dan lainnya lewat teror-teror. Selama di rumah peninggalan kakek-neneknya, Adrian gak sengaja menemukan surat perjanjian pemujaan dengan Mbah Waru, penghuni atau penguasa pohon waru. Adrian makin galau, mengajak mereka memusnahkan pohon waru tersebut, karena, mungkin dengan begitu Mbah Waru bakal musnah pula. Reza dan Sarah yang belakangan datang menyusul ikut mencari pohon waru untuk dimusnahkan.
Berbagai rintangan gaib pub mereka hadapi. Dan berhasilkah mereka memusnahkan pohon waru itu?
It's Family Horror...!
Comments ( 0 )