XL Axiata Operasikan Jaringan Telekomunikasi USO; Di 4 Provinsi

XL Axiata Operasikan Jaringan Telekomunikasi USO; Di 4 Provinsi

Surabaya, Kabarindo- PT XL Axiata Tbk. mulai mengoperasikan jaringan telekomunikasi USO (universal service obligation) di 40 lokasi di 4 provinsi agar bisa dimanfaatkan warga di sekitar lokasi.

Dirjen Sumber Daya Penyelenggara Pos dan Informatika (SDPPI), Dr. Ir. Ismail MT, mengatakan pihaknya mengapresiasi XL Axiata yang telah membangun jaringan telekomunikasi dalam proyek USO di 40 titik di 4 provinsi. Proyek ini merupakan upaya pemerintah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta untuk mempercepat pengadaan layanan telekomunikasi dan data ke area-area terpencil yang belum terjangkau jaringan seluler.

Vice President North Region XL Axiata, Desy Sari Dewi, mengatakan pihaknya secara aktif mendukung pemerintah melakukan upaya pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi termasuk  pembangunan jaringan melalui program USO di daerah-daerah terpencil yang belum terjangkau layanan telekomunikasi dasar sekalipun. Masyarakat diharapkan bisa memanfaatkannya secara bijak dan maksimal.

Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya, menambahkan XL Axiata akan menyambut baik jika pemerintah memberikan kepercayaan untuk membangun lagi jaringan USO di lokasi-lokasi lainnya.

“Kami memiliki visi sejalan dengan pemerintah dalam menyediakan jaringan telekomunikasi dan internet, agar masyarakat di daerah-daerah terpencil dapat segera memanfaatkanuntuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain sekaligus mempercepat pembangunan nasional,” ujarnya dalam rilis yang diterima pada Jumat (26/1/2018).

Site Tabalong yang menjadi lokasi peresmian berada di area yang cukup terpencil, sekitar 60 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Tabalong, Tanjung. Jarak dari Banjarmasin ke Tabalong sekitar 230 km dengan waktu tempuh normal sekitar 7 jam. Site di Desa Purui tersebut dilengkapi menara antena setinggi 30 meter untuk memancarkan sinyal ke ponsel warga. BTS ini memiliki daya jangkau sinyal hingga radius 1 km. Sebelum ada fasilitas ini, warga harus menjangkau puncak suatu bukit sekitar 2 km dari desa.

Saat ini ada sekitar 500 warga yang telah memanfaatkan layanan seluler dari site ini. Sementara itu, untuk koneksi ke jaringan XL Axiata, site tersebut menggunakan koneksi melalui satelit. Sebuah parabola berukuran sedang menjadi perangkat untuk menghubungkan site tersebut dengan jaringan XL Axiata.  Sebagai sumber energi untuk menghidupkan semua perangkat, digunakan listrik yang berasal dari tenaga matahari atau solar cell.

Di Kalimantan Selatan, XL Axiata membangun jaringan USO di 7 titik di Kabupaten Tabalong. Letaknya di 3 kecamatan yaitu Muara Aya, mencakup site di desa Binjai, Salikung dan Sei Kumap. Di Kecamatan Bintang Ara, site berada di desa Panaan, Hegar Manah dan Dambung Raya. Terakhir di Kecamatan Jaro di Desa Purui.

XL Axiata juga membangun jaringan USO di Kalimantan Barat di 12 titik di 3 kabupaten, yaitu Ketapang sebanyak 6 site, Bengkayang (4 site), Sambas (2 site) dan Sanggau (1 site). Selain itu, di Sulawesi Tenggara di Kabupaten Kepulauan Konawe dan di Nusa Tenggara Barat (Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat dan Bima). Semua site telah beroperasi dan dimanfaatkan masyarakat sekitar.