Ada Alasan Mengapa Hanung Bramantyo Jadi Produser Film Just Mom

Ada Alasan Mengapa Hanung Bramantyo Jadi Produser Film Just Mom

KABARINDO, JAKARTA - Ada alasan yang mendasari Hanung Bramantyo mau jadi produser film "Just Mom".

Hal itu disampaikan sendiri oleh Hanung Bramantyo baru-baru ini.

Alasan utama adalah Hanung ingin beri kesempatan anak-anak muda untuk jadi sutradara film.

"Waktu itu kami sedang merekrut seluruh anak-anak muda yang punya passion di bidang film. Seperti halnya Dapur Film di awal-awal dulu kan selalu ngajak siapapun gabung, terutama yang tidak punya kesempatan sekolah film," kata Hanung.

"Jadi yang belum sempat sekolah film dia datang ke Dapur Film kemudian kita berikan kesempatan untuk magang, belajar, akhirnya bisa achieve mimpinya. Itu komitmen Dapur Film sebetulnya."

Ia ingin para sutradara muda hanya fokus membuat film, tak terganggu berhadapan dengan investor.

Film Just Mom disutradarai oleh Jehian Angga.

Jadi Bumper

"Ibaratnya saya membuka jalan untuk memperkenalkan dunia industri dan saya siap lah kalau misalnya dijadikan bumper buat para produser-produser, investor-investor untuk menuangkan gagasan idealismenya," ujar Hanung.

"Kadang-kadang kan investor, produser tahunya kan 'Ayo bikin film laku. Film laku itu kan dari novel' segala macam. Nah saya nggak mau begitu. Jadi sudah kamu bikin skenario saja, kamu ngedirect saja, kamu berhadapan dengan pemain. Urusan politik film serahin ke saya gitu."

Jika disuruh memilih, Hanung sebenarnya lebih suka jadi sutradara saja.

Hal ini karena sutradara bisa fokus kepada membuat film, fokus pada skenario dan dunia imajinasi.

"Cuma kalau di suruh milih mending jadi sutradara saja deh. Urusannya kan sama skenario, sama dunia imajinasi. Nggak ada urusan tuh sama studio satu, studio dua, tiga, empat. Tapi saya sebetulnya niat berkontribusi yang besar pada industri film," kata Hanung.

"Industri film harus diselamatkan. Oleh siapa? Ya oleh orang-orang seperti kita saja. Film Indonesia harus kembali kepada orang Indonesia. Film Indonesia harus kembali ditonton oleh orang Indonesia. Jadi sebetulnya itu yang ingin saya haturkan di sini."

Sumber: Antara
Foto: Antara