Ahmad Dion Wakili Kabupaten Bogor di Kejuaraan Pencak Silat Pelajar Antar Negara

Ahmad Dion Wakili Kabupaten Bogor di Kejuaraan Pencak Silat Pelajar Antar Negara

Ahmad Dion Wakili Kabupaten Bogor di Kejuaraan Pencak Silat Pelajar Antar Negara

Surabaya, Kabarindo- Ahmad Dion Putra Saepudin, 14 tahun, santri penghafal Qur'an dari Ma'had Sunnah Homeschooling (MSH) SKOBA Madani, Warujaya, Parung, Bogor, mewakili Kabupaten Bogor di kejuaraan pencak silat tingkat pelajar internasional antar negara.

Kejuaraan tersebut berlangsung di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, pada 8 - 11 Juli 2024, yang diikuti lebih dari 3.500 atlet pencak silat dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam dan negara-negara lainnya.

Dion telah beberapa kali meraih medali emas di sejumlah kejuaraan pencak silat tingkat nasional. Selain berprestasi di bidang olahraga, ia juga rutin menjadi imam dan khatib sholat Jumat di pondok pesantren tempatnya menimba ilmu di Ma’had SKOBA Madani.

“Dion adalah santri atlet yang aktif di kegiatan pencak silat. Ia memiliki semangat tinggi dan disiplin latihan yang bagus, Ia juga rutin jadi imam dan khatib sholat Jumat,” jelas Ustadz Yusuf, (cand) S. Pd., Wakil Kepala Sekolah SMP MSH SKOBA Madani dalam rilis yang diterima pada Rabu (10/7/2024).

Santri multi talenta ini juga menjadi pelatih pencak silat di sebuah pondok pesantren di Bogor serta memiliki keahlian di cabang olahraga renang, badminton, memanah dan wall climbing.

Dion beberapa kali mewakili Kabupaten Bogor dalam berbagai event kejuaraan pencak silat level nasional serta menyumbangkan lebih dari 10 medali emas dan perak untuk Kabupaten Bogor.

Dion menjelaskan, dirinya menjalani latihan intensif yang cukup berat selama 2 pekan. Ia bertekad untuk membawa pulang medali emas dari kejuaraan tersebut untuk dipersembahkan bagi orang tuanya, Indonesia, Ma'had SKOBA Madani dan Disdik Kabupaten Bogor.

"Saya berupaya untuk memberikan yang terbaik. Semoga saya bisa mengharumkan nama Indonesia, Disdik Kabupaten Bogor dan Ma'had SKOBA Madani di dunia internasional," ujarnya optimis.

Foto: istimewa