Barudak Sok Ramaikan! Trophy Experince PD U-17 Singgah di Dago Park dan Plaza Upakarti

Barudak Sok Ramaikan! Trophy Experince PD U-17 Singgah di Dago Park dan Plaza Upakarti

KABARINDO, BANDUNG— Setelah singgah di Jakarta, kini giliran masyarakat Bandung bisa menyaksikan trofi Piala Dunia U-17 lebih dekat. Tur Trophy Experience akan bertandang ke Kota Kembang pada Minggu (22/10/2023).

Piala yang siap diperebutkan 24 negara tersebut bakal dipamerkan di dua tempat. Pada pagi hari Trophy Experience akan digelar di Cikapayang Dago Park mulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. Selanjutnya, trofi Piala Dunia U-17 akan dipamerkan di Plaza Upakarti, Kabupaten Bandung mulai pukul 16.00 hingga 17.00 WIB. 

Sejumlah acara selebrasi bakal digeber di kedua tempat tersebut. Masyarakat sama sekali tak perlu merogoh kocek untuk bisa menikmati euforia World Cup U-17, semua kegiatan gratis!

Tak hanya bisa berfoto dengan piala dan Bacuya maskot turnamen yang dipamerkan, masyarakat Bandung dan sekitarnya bisa ikutan giant ball route, photo booth, serta berbagai gim menarik. Bintang Persib Bandung dan sejumlah selebritas dan influencer bakal terlibat di dalamnya. Bupati Bandung, Dadang Supriatna akan ikut berpartisasi dalam gawean ini.

Saat dipamerkan di Jakarta di kawasan Bundaran Hotel Indonesia pada Minggu (19/10/2023) antusiasme masyarakat tumpah ruah. Dalam momen itu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dibuat terpukau.

 “Antusiasme warga Jakarta luar biasa. Saya berharap energi ini bisa menular ke tiga kota lainnya. Kita sambut Piala Dunia U-17 dengan sukacita. Kita tunjukkan kepada dunia Indonesia bisa jadi tuan rumah yang baik," ujar Erick.

Bandung yang menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-17, dalam beberapa hari belakangan intens mempersiapkan infratruktur dan instrumen pendukungnya. Acara Trophy Experience bakal jadi pertanda Kota Kembang telah siap menghelat hajatan akbar level junior ini.

“Kami berharap tidak hanya sukses sebagai penyelenggaraan tetapi juga sukses memeriahkan pelaksanaan turnamen dengan menghadirkan antusiasme masyakarat untuk menyaksikan pertandingan,” tutur Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna.

Ema menyakini Piala Dunia U-17 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi khususnya di Kota Bandung.

“Syukur-syukur kami bisa dampak ekonomi. Akan banyak orang datang di Bandung, okupansi hotel akan melonjak. Sudah barang tentu selain menyaksikan pertandingan sepak bola kelas dunia, wisatawan akan singgah ke obyek-obyek wisata yang ada. Kami harus memanfaatkan benar momentum penyelenggaraan Piala Dunia U-17 untuk menghidupkan roda ekonomi berbagai sektor.”

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat menyebut lima lapangan yang akan menjadi lokasi latihan tim peserta Piala Dunia U-17 sudah mencapai 90 persen. Adapun lima lokasi latihan yang disiapkan untuk tim peserta Piala Dunia U-17 yakni di Universitas Padjajaran (Unpad), ITB, Sidolig, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan Stadion Arcamanik.

Kepala Dispora Jabar Asep Sukmana mengatakan lima lokasi latihan yang ditunjuk oleh FIFA tersebut bisa dipastikan rampung pada awal November, sebelum para peserta yang berlaga di Piala Dunia-U 17 datang ke Indonesia.

“Sudah selesai awal November dan sudah bisa dipakai latihan tim-tim peserta pada 7 November,” katanya.

Asep menyebut renovasi Stadion Si Jalak Harupat bisa dikatakan tuntas. FIFA yang sempat melakukan peninjauan langsung bersama Erick Thohir berbarengan dengan uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung menyatakan kepuasaan.

Bandung, menjadi host penyisihan Grup D (Jepang, Argentina, Senegal, Polandia) serta F (Meksiko, Jerman, Selandia Baru, Venezuela). Kehadiran Argentina (negara juara Piala Dunia 2022), Jerman tim spesialis juara World Cup, dan Jepang negara papan atas di persaingan sepak bola Asia menjadi magnet bagi publik sepak bola Kota Kembang. Foto: PSSi