BRI Super League 2025/26 Resmi Diluncurkan: Awal Baru Sepak Bola Indonesia Menuju Era Profesionalisme

BRI Super League 2025/26 Resmi Diluncurkan: Awal Baru Sepak Bola Indonesia Menuju Era Profesionalisme

Transformasi Besar Liga Nasional Dimulai dengan Semangat Modern dan Standar Internasional

JAKARTA – Sepak bola Indonesia memasuki babak baru yang penuh harapan dengan peluncuran resmi BRI Super League 2025/26 hari ini di Jakarta. Kompetisi kasta tertinggi nasional ini menandai transformasi besar dari I.League, yang tidak hanya mengusung nama baru tetapi juga membawa perubahan identitas visual dan logo yang segar sebagai simbol era modern dan profesionalisme.

Acara peluncuran dihadiri oleh tokoh penting sepak bola dan bisnis nasional, antara lain Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI, Ferry Paulus Direktur Utama I.League, serta Hery Gunardi, Direktur Utama BRI, dan Harsiwi Achmad, Direktur SCM. Momentum ini menjadi tanda dimulainya musim baru yang akan bergulir pada 8 Agustus 2025, diawali dengan laga pembuka antara Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Meski menghadirkan branding baru, BRI tetap menjadi sponsor utama yang konsisten mendukung liga. Sementara itu, jaringan media EMTEK melalui Indosiar, Vidio, Nex Parabola, dan Sin Po TV kembali dipercaya sebagai official broadcaster, menyiarkan seluruh pertandingan secara eksklusif.

Ferry Paulus, Direktur Utama I.League, menegaskan bahwa peluncuran ini bukan sekadar pergantian nama dan logo.

“BRI Super League 2025/26 mencerminkan semangat baru dalam pengelolaan sepak bola nasional. Kami berkomitmen menciptakan liga yang lebih profesional, transparan, dan kompetitif. Ini adalah awal dari era baru yang memerlukan dukungan penuh dari sponsor, federasi, media, dan tentu saja para suporter,” ujarnya penuh optimisme.

Sementara itu, Hery Gunardi, Direktur Utama BRI, menjelaskan alasan kuat BRI mengambil peran sebagai titel sponsor.

“BRI Super League merupakan platform efektif untuk meningkatkan eksposur layanan kami secara nasional. Dari sisi ekonomi, liga ini berpotensi mendorong perputaran ekonomi hingga lebih dari Rp10,5 triliun. Kami berharap kompetisi ini mampu mengangkat prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional dan menumbuhkan talenta muda berbakat,” jelas Hery.

Direktur SCM, Harsiwi Achmad, menambahkan dukungan penuh EMTEK sebagai official broadcaster.

“Kami bangga dapat berkolaborasi dengan PSSI, I.League, dan BRI untuk menghadirkan kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia. Sepanjang musim 2025/26, sebanyak 306 pertandingan akan disiarkan melalui Indosiar, Vidio, Nex Parabola, dan Sin Po TV dengan kualitas produksi terbaik. Kompetisi diikuti oleh 18 klub, berlangsung di 17 stadion terbaik selama 34 pekan. Laga pembuka Persebaya melawan PSIM akan menjadi pembuka yang meriah pada 8 Agustus pukul 18.30 WIB,” ujarnya.

 

Inovasi dan Pengalaman Baru untuk Suporter

Musim BRI Super League 2025/26 menjanjikan kompetisi yang lebih dinamis, kompetitif, dan inklusif. Selain perbaikan regulasi dan aspek teknis, liga akan mengintegrasikan inovasi digital guna memberikan pengalaman menonton yang interaktif bagi suporter, pengelolaan pertandingan yang terintegrasi, serta pendekatan modern dalam industri hiburan olahraga.

Dengan semua perubahan ini, BRI Super League siap membawa sepak bola Indonesia melangkah ke level yang lebih tinggi, membuka babak baru yang penuh prestasi dan kebanggaan bagi bangsa. Foto: Orie Buchori/Kabarindo.com