Cerita Soal Cedera Mata, Kini Marc Marquez Sudah Kembali Berlatih
KABARINDO, JAKARTA - Seperti yang telah diketahui, Marc Marquez mengalami kecelakaan saat berlatih motorcross pada Sabtu, 30 Oktober 2021. Kecelakaan inilah yang membuatnya mengalami gegar otak ringan.
Namun tak hanya itu, setelah ia menjalani pemeriksaan lebih lanjut, pembalap tim Repsol Honda ini pun juga mengalami cedera diplopia atau penglihatan ganda. Padahal sebelumnya pada tahun 2011 ia pun pernah mengalami hal yang sama.
Kondisi ini jugalah yang memaksa MM93 absen dalam dua race terakhir MotoGP 2021.
Demi bisa sembuh total ia pun rutin memeriksakan matanua ke dokter mata. Pemulihan gangguan mata yang dialaminya akan membutuhkan waktu yang lama sekitar dua bulan.
Pembalap dengan julukan The Baby Alien itu pun menceritakan jika awalnya setelah kecelakaan pun ia tidak merasakan apa-apa.
“Saya sedang berlatih dan saya harus mengatakan kecelakaan itu tidak terlalu serius. Saya berada di sirkuit kecil yang terletak di dekat kota saya dan saya bersama teman saya, Joseph Garcia,” kata Marquez.
“Setelah sekitar 20 menit saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan melakukan beberapa putaran lagi, baru kami akan pulang. Saat itu saya jatuh ke kanan karena highside, tapi saya baik-baik saja,” sambungnya.
Setelah beberapa jam kemudian, ia baru sadar jika kondisinya tidak baik-baik saja. Ia kemudian langsung menelepon dokter pribadinya.
“Setelah beberapa jam, saya mandi dan merasa ada yang tidak beres. Saya segera menghubungi dokter saya, dia berkata kepada saya untuk tidak panik dan itu akan sembuh dengan sendirinya. Itulah yang sebenarnya terjadi,” ungkapnya.
“Tetapi saya tidak berpikir itu akan memakan waktu selama itu. Risiko dalam olahraga ini selalu sangat tinggi dan apa pun memang bisa terjadi kapan saja,” tegas Marquez.
Pembalap asal Spanyol ini pun sudah kembali berlatih. Meskipun penyembuhannya cukup lama karena ada kerusakan saraf yang terhubung dengan otot visual, namun ia senang bisa mengendarai motor kembali.
“Saya sangat senang bahwa saya bisa kembali naik sepeda motor untuk pertama kalinya dalam hampir tiga bulan lamanya. Istirahat panjang ini sangat rumit karena selalu ada banyak ketidakpastian terkait masalah visual, tapi saya telah melihat peningkatan signifikan dalam beberapa bulan terakhir,” ucap Marquez dikutip Speedweek.
Ia pun mengaku jika masa istirahatnya karena cidera mata ini sangat sulit ia jalani. Namun, pembalap tersebut mengaku sangat mematuhi saran dari dokternya.
“Saya mengalami masa-masa sukit sejak kecelakaan motor tersebut. Tapi untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya mengikuti instruksi dokter dengan ketat. dr. Dalmau memperbaiki masalah penglihatan saya pada tahun 2011,” sambungnya.
“Proses pemulihan sangat lambat, tetapi kami mengharapkannya. Saraf yang terhubung langsung ke otot visual rusak. Saraf ini sudah rusak pada tahun 2011. Ada banyak minggu ketidakpastian, karena Anda tidak pernah tahu berapa lama masalah visual akan bertahan.”
“Meski begitu, ada sinyal positif dalam beberapa pekan terakhir dan pada pemeriksaan medis minggu ini, perbaikan tersebut juga didiagnosa oleh dokter. Jadi diagnosis itu dikonfirmasi perasaan saya.”
“Saya merasa lega ketika dr. Dalmau mengizinkan saya mengendarai sepeda motor. Saya memilih motokros karena sangat menuntut. Anda harus mengemudi dengan sangat tepat di lereng melintang. Ada pula tanjakan dan turunan, serta lompatan yang cukup di setiap putaran. Saya tidak merasakan gangguan atau keterbatasan di mata saya,” demikian kata Marc Marquez.
Sumber: Okezone.com, Detik.com
Foto: twitter.com/marcmarquez93
Comments ( 0 )