Dirlantas Polda Metro Jaya Klaim Street Race Kurangi Balapan Liar di Ibukota

Dirlantas Polda Metro Jaya Klaim Street Race Kurangi Balapan Liar di Ibukota

KABARINDO, JAKARTA -  Belakangan ini street race (balapan jalanan) tengah viral dibicarakan oleh warga Jakarta. Street race yang dimaksud ini bukanlah balapan ilegal yang dilakukan sejumlah pemuda, melainkan ajang balapan yang dinaungi langsung oleh Polda Metro Jaya.

Melalui program ini diharapkan bisa mengurangi balapan liar yang sering dilakukan sejumlah pemuda 'nakal' di Jakarta yang kerap menggangu lalu lintas dan aktifitas warga lainnya.

Hal itu disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo yang mengklaim kegiatan street race ini efektif kurangi balap liar di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Diketahui, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akhir pekan lalu mengadakan kegiatan street race di Ancol, Jakarta Utara.

Ajang street race ini bertujuan untuk memfasilitasi para pembalap agar tidak melakukan balap liar.

“Setidaknya mulai Desember 2021 sampai 15 Januari 2022, belum ada laporan lagi balap liar di jalanan di lokasi yang selama ini kami tenggarai ada balapan liar, sepertinya sudah agak jauh menurun,” kata Sambodo, Rabu (19/1/2022).

Keberhasilan penyelenggaraan street race di Ancol membuat Ditlantas Polda Metro Jaya rencananya menggelar kegiatan serupa pada bulan depan.

Saat ini, Ditlantas Polda Metro Jaya bersama pihak terkait sedang mengkaji beberapa lokasi di Depok, Bekasi dan Tangerang.

Sambodo juga berharap kegiatan ini bisa terus berjalan sehingga para pegiat balapan bisa mempunyai wadah untuk adu kecepatan yang aman dan terkendali.

“Kalau ini jalan terus Insya Allah balap liar bisa kita hilangkan,” ujarnya.

Street race di Ancol berlangsung selama satu hari yakni pada Minggu (16/1) diikuti oleh 350 perserta, Sedangkan pada kegiatan selanjutnya, Ditlantas Polda Metro Jaya rencananya membuka slot untuk lebih banyak peserta dengan waktu yang lebih panjang, yakni pada Sabtu dan Minggu.

“Kalau dimungkinkan jumlah peserta akan lebih banyak dan dua hari,” kata Sambodo.

Sumber/Foto: Divisi Humas Polri