Gubernur Kalbar Ajak Umat Makmurkan Masjid Lewat Penguatan Peran Sosial dan Pemberdayaan

Gubernur Kalbar  Ajak Umat Makmurkan Masjid Lewat Penguatan Peran Sosial dan Pemberdayaan

KABARINDO, KALBAR  – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)  Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H, menegaskan pentingnya memaksimalkan fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya. Dalam arahannya, ia mengajak seluruh jamaah untuk bahu-membahu memakmurkan masjid melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Kita harus kompak dan ikhlas mewakafkan diri untuk memakmurkan masjid,” tegas Ria Norsan yang juga menjabat Ketua PW DMI Kalimantan Barat itu. Ia menekankan bahwa kekompakan dan partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci dalam memperkuat peran masjid sebagai pusat kehidupan umat.

Imam Addaruquthni, yang hadir mewakili Ketua Umum PP DMI, turut menegaskan bahwa sebelas program unggulan DMI merupakan wujud komitmen dalam mengimplementasikan nilai keimanan dan keikhlasan. Program-program tersebut, ujarnya, bertujuan menjadikan masjid sebagai fasilitas ibadah yang nyaman sekaligus ruang pemersatu umat.

Senada dengan itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Barat, Dr. Mujahidin Yanis, menekankan bahwa masjid harus berperan lebih luas. Menurutnya, masjid bukan hanya tempat ibadah ritual, tetapi juga pusat pemberdayaan umat, literasi keagamaan, penguatan moderasi beragama, dan edukasi sosial.

Ketua Panitia, Drs. Muniri MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa Muswil kali ini diikuti 84 peserta, terdiri dari unsur PD, PW, Masjid Raya, dan Masjid Agung se-Kalimantan Barat. Muswil akan membahas laporan pertanggungjawaban, menyusun program strategis, serta menetapkan Ketua Masa Khidmat 2025–2030.

Seremoni pembukaan berlangsung khidmat dan ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur, disaksikan anggota Forkopimda, ketua ormas, dan para tokoh masyarakat. Masjid pun kembali ditegaskan sebagai pusat sinergi untuk memperkuat persatuan dan kesejahteraan umat.