Harga Minyak Goreng Mahal di Indonesia adalah Ironi
KABARINDO, JAKARTA - Harga minyak goreng saat ini melambung tinggi di Indonesia, dan itu merupakan sebuah ironi.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
Hal ini karena menurut Puan, Indonesia adalah salah satu negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia, tetapi harga di dalam negeri justru meroket.
"Negara harus bisa memastikan rakyat dapat menikmati hasil bumi Tanah Airnya tanpa kesulitan," kata Puan.
Puan kemudian memberi contoh Malaysia yang memberikan subsidi kepada masyarakat soal minyak goreng sebesar Rp8.500 per kilogram.
Hal ini menurut Puan bisa diikuti oleh pemerintah Indoensia saat ini.
Harga Tinggi
Kestabilan harga pangan menurut Puan adalah salah satu hal yang harus jadi perhatian pemerintah.
Ia menyarankan pemerintah menyalurkan minyak goreng bersubsidi tepat pada target.
Saat ini, di pasaran, harga minyak goreng masih mencapai Rp20.000 per liter.
Puan juga mendukung langkah anak usaha PT Industri Nabati Lestari (INL), mereka mengeluarkan minyak goreng ekonomis Rp14.000 per liter.
Harga ini sesuai dengan acuan harga yang dikeluarkan oleh pemerintah.
"Merek minyak goreng ini dapat menunjang kebijakan Pemerintah yang menargetkan 1,2 juta liter minyak goreng subsidi untuk menekan lonjakan harga," ujar Puan.
Sumber: Antara
Foto: Antara
Comments ( 0 )