InJourney Berharap Bandara YIA Bisa Dijadikan Opsi Destinasi Wisata

InJourney Berharap Bandara YIA Bisa Dijadikan Opsi Destinasi Wisata

KABARINDO, JAKARTA - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai induk dari Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung mengatakan bahwa Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) bisa dijadikan sebagai opsi destinasi wisata di DIY.

“Keunggulan YIA menjadikan motivasi untuk bandara-bandara lainnya untuk memberikan pelayanan dengan lebih baik dan melakukan upgrade experience sehingga kedepannya bandara tidak hanya sekedar tempat datang dan berangkat penumpang saja, namun dapat juga menjadi alternatif destinasi wisata,” ujar Direktur Utama InJourney Dony Oskaria seperti dikutip dari akun resmi Instagram InJourney @injourney.id di Jakarta, Selasa (1/2/2022).

Dony menjelaskan bahwa YIA menjadi bandara terbaik yang ada di Indonesia. Ia mengungkap bahwa bandara YIA bisa memberikan pengalaman yang berbeda daripada bandara lain.

Selain itu fasilitas dan desain yang dimiliki oleh YIA menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia saat ini.

YIA pun diharapkan tak hanya dijadikan tempat untuk berpergian lewat jalur udara, tetapi juga bisa dijadikn tempat wisata untuk masyarakat umum.

Punya Desain Unik

Dari segi desain interior sendiri, YIA punya kombinasi antara fasilitas modern dengan identitas budaya.

Bandara YIA memiliki instalasi seni yang ikonik seperti Lawang Papat, Tamansari, Patung Bedhaya Kinjeng Wesi, dan sebagainya.

Tak hanya itu, Bandara YIA juga dilengkapi dengan Galeri UMKM Pasar Kotagede.

 

BACA JUGA: 

Peluang Suzuki di MotoGP 2022, Joan Mir Tak Percaya Diri

Dengan luas 1.513 meter persegi, galeri UMKM ini dapat merangkul hingga 600 UMKM. Galeri UMKM ini juga merupakan area khusus UMKM terbesar di bandara Indonesia.

Sumber Berita: Antara

Foto: Antara