Jusuf Kalla: Hanya Kedamaian yang Bisa Menjamin Hidup Manusia Lebih Baik
KABARINDO, JAKARTA - Tokoh perdamaian Aceh, Ambon dan Poso, Jusuf Kalla alias JK kembali menggaungkan pentingnya umat manusia hidup dalam damai dan bebas dari pertikaian. Hal itu penting menjadi spirit untuk masa depan umat manusia yang lebih baik.
"Semua orang pasti berpikir tentang kehidupan damai. Tidak ada orang yang berpikir menjadi korban perang," kata JK usai menjadi nara sumber diacara "9th World Peace Forum 2025" do Gedung Nusantara V DPR RI,Jakarta,senin (10/11/2025).
Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 ini juga berpesan, bahwa dalam setiap konflik dan pertikaian, tidak satupun pihak yang benar-benar menjadi pemenang. Justru fakta yang terjadi adalah manusia selalu menjadi korban.
Sehingga ia menekankan bahwa perdamaian adalah keinginan fundamental setiap manusia di seluruh dunia, yang tidak latar belakang agama dan budaya. Ia pun kembali mengajak semua pihak untuk menghentikan konflik dan mewujudkan perdamaian.
"Kita tiap hari mengucapkan salam. Berkali-kali. Dalam shalat maupuan lainnya. Itu adalah pesan kedamaian. Inti dari kehidupan damai, adalah memberi spirit kita semua bagaimana ke depan hidup menjadi lebih baik, aman dan damai," ujar Ketua Umum PMI ini.
Dalam kesempatan sama, ia juga menyinggung bagaimana proses perdamaian konflik Poso dan Ambon. Kemudian sikapnya terhadap pentingnya perdamaian pemerintah RI dengan GAM.
Tak lupa ia mengungkapkan konflik-konflik yang terjadi di sejumlah negara-negara Islam seperti di Afghanistan, Syria, Sudan serta pertikaian antara Israel dan Palestina. Pada setiap konflik, yang menjadi korban adalah mereka yang paling lemah, perempuan, anak-anak, dan warga sipil tak berdosa.
Dengan demikian JK kembali mengingatkan dan menyerukan pentingnya menghentikan seluruh bentuk konflik dan pertikaian. "Hanya perdamaian yang dapat menunjukkan masa depan manusia yang lebih indah," pungkasnya.
Comments ( 0 )