Kebakaran Feri di Yunani: 12 Orang Hilang
KABARINDO, CORFU – Dilansir dari AFP, Sabtu pagi (19/2), tim penyelamat masih melakukan pencarian 12 orang hilang di kapal feri berbendera Italia yang masih terbakar di Laut Ionia, lepas pantai Corfu, Yunani.
Asap hitam yang masih mengepul, api dan panas di feri sempat mencegah penyelamat naik ke feri, tetapi sebuah helikopter, fregat, kapal pemadam kebakaran, dan enam kapal tunda masih beroperasi di daerah itu, yang berjarak lebih dari 50 kilometer dari Corfu.
Tim penyelamat membawa 280 penumpang ke Corfu setelah kebakaran di Euroferry Olympia terjadi dalam perjalanan dari Yunani ke Italia.
Para pejabat mengatakan penyebab kebakaran masih belum diketahui.
(Foto: Feri masih terbakar Sabtu pagi (19/2) -AFP)
Penjaga pantai mengatakan semua yang hilang adalah pengemudi truk -- tujuh dari Bulgaria, tiga dari Yunani, satu dari Turki dan satu dari Lithuania.
Pengemudi truk yang diselamatkan dari kapal mengatakan kepada penyiar publik Yunani pada hari Sabtu bahwa beberapa pengemudi lebih suka tidur di kendaraan mereka karena kabin kapal terlalu penuh.
Keluhan Disampaikan Sebelumnya
Menurut surat kabar Kathimerini, sejak Juni 2017 Sindikat Pengemudi Truk Profesional Yunani telah memperingatkan tentang kondisi di Euroferry Olympia serta Euroferry Egnazia, keduanya milik perusahaan Grimaldi.
Dalam sebuah surat kepada Kementerian Kelautan Yunani, mereka melaporkan kurangnya jumlah kabin, tidak berfungsinya AC, dan tidak berfungsinya ventilasi di garasi.
Namun, perusahaan berkilah, kapal berusia 27 tahun itu telah lolos pemeriksaan keselamatan yang terakhir dilakukan di Igoumenitsa pada 16 Februari lalu.
(Foto: Petugas masih berupaya memadamkan api. -AFP)
Penumpang Tak Berdokumen
Menurut perusahaan, feri itu secara resmi membawa 239 penumpang dan 51 awak, serta 153 truk dan trailer dan 32 kendaraan penumpang.
Namun setelah mendapati dua orang warga Afghanistan yang diselamatkan tidak ada dalam manifes kapal, penjaga pantai menjadi khawatir tentang jumlah pasti penumpang tidak resmi yang masih hilang.
Kementerian luar negeri Bulgaria mengatakan 127 warga negaranya ada dalam daftar penumpang, termasuk 37 pengemudi truk. Stasiun NTV negara itu menyebutkan 24 lainnya berasal dari Turki, sementara penyiar ERT mengatakan 21 orang Yunani ada di dalamnya.
Di antara yang diselamatkan, sembilan orang dibawa ke rumah sakit dengan kesulitan bernapas tetap di rumah sakit.
Melompat di Laut
Sebuah tim penyelamat khusus Yunani yang menaiki kapal yang terbakar menghentikan pekerjaan pada Jumat malam (19/2) karena panas yang hebat, asap tebal dan kegelapan di kapal, kata Kantor Berita Athena.
"Kami menunggu selama empat jam sebelum penyelamatan datang, kami berada di dalam api, di malam hari, kami hanya merasakan api di bawah kaki kami," Fahri Ozgen, salah satu penumpang yang diselamatkan, mengatakan kepada AFP.
"250 orang berteriak-teriak, ada yang lompat-lompat ke laut. Beberapa teman kami masih hilang, kami tidak tahu di mana mereka."
(Foto: Salah satu penumpang yang diselamatkan dari Euroferry Olympia -AFP)
Beberapa penumpang kehilangan segalanya dalam kebakaran itu.
"Kami kehilangan uang kami, kami kehilangan paspor kami, kami kehilangan semua dokumen administrasi kami, saya bahkan tidak memiliki sepatu untuk dipakai di kaki saya. Kami tidak dapat melakukan panggilan telepon, dan saya tidak dapat menelepon ke Turki.", pengemudi truk Ali Duran menjelaskan.
Lalu lintas laut antara pelabuhan Igoumenitsa dan Patras di Yunani barat dengan pelabuhan Brindisi dan Ancona di Italia biasanya tergolong padat.
***(Sumber dan foto: AFP/France24)
Comments ( 0 )