Kecanggihan Augmented Reality dan Geolokasi, Hadirkan Pengalaman Navigasi Unik bagi Pengguna

Kecanggihan Augmented Reality dan Geolokasi,  Hadirkan Pengalaman Navigasi Unik bagi Pengguna

KABARINDO, JAKARTA - Penerapan Augmented Reality (AR) dalam aplikasi navigasi perjalanan telah digunakan sejak lama, bahkan pada konteks penerbangan. Seiring perkembangannya, penggunaan navigasi berbasis AR memungkinkan kita melihat rute dan instruksi yang ditampilkan langsung di depan layar.

Hal ini berguna untuk memudahkan pengemudi untuk lebih fokus pada perjalanan dan mengurangi ketergantungan pada peta di layar. Teknologi ini bahkan dapat digunakan saat berjalan kaki agar memastikan arah yang benar melalui aplikasi GPS. Dengan hanya mengarahkan kamera aplikasi ke berbagai arah, pengguna dapat dengan mudah melihat informasi tentang lingkungan sekitar dan bangunan yang menjadi tujuan mereka.

Berangkat dari konsep ini, salah satu anak usaha besutan WIR Group, MINAR, membuat terobosan pengaplikasian AR dan Geolokasi (Geolocation) secara bersamaan. Pengalaman ini ditampilkan MINAR bertujuan untuk memberikan pengalaman unik kepada pengguna. Pasalnya, teknologi Geolokasi dan AR juga memiliki potensi sebagai platform untuk hiburan dalam bentuk gamifikasi, seperti contoh permainan dalam pencarian harta (treasure hunt) atau benda berharga yang tersembunyi di dunia nyata, yang sering dikenal sebagai Geocaching. Selain itu, teknologi yang dipergunakan dalam permainan ini mampu menambahkan elemen animasi yang menghadirkan pengalaman interaktif bagi pengguna.

Roger Fatah, selaku Head of Creative & Game Story MINAR, mengatakan “Permainan mampu menjadi pengalaman menarik bagi pengguna, pasalnya berbekal smartphone, para pengguna dapat berpartisipasi dalam pencarian harta saat mereka melakukan perjalanan ke suatu tempat, menggunakan kendaraan umum, atau saat berjalan.

Namun, perlu diingat bahwa dalam pemburuan harta ini, berlaku aturan 'siapa cepat dia dapat'. Saat ini aplikasi MINAR sudah tersedia di 38 kota besar di Indonesia. Di dalam MINAR, pengguna dapat mengumpulkan mata uang digital dengan mencari batu-batu yang berisi berbagai jenis hadiah. Hadiah-hadiah ini dapat ditukarkan untuk digunakan di dunia virtual maupun nyata.”

Terdapat banyak inovasi yang dapat ditemukan melalui teknologi AR dan Geolokasi, yang mencakup berbagai bidang seperti navigasi, gamifikasi, edukasi, hiburan, dan bahkan layanan darurat penyelamatan. Beberapa kendala masih terletak pada keterbatasan perangkat yang belum sepenuhnya terjangkau dan mudah digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Namun, perlu dicatat, hal ini hanya masalah waktu. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi AR dan Geolokasi, perangkat keras akan menjadi lebih terjangkau. Dengan demikian, kita berharap melihat lebih banyak inovasi yang akan merubah dunia kita menjadi tempat yang lebih menarik, informatif, dan aman dalam waktu yang tidak terlalu lama.

 “Dalam penggabungan teknologi ini, kita melihat potensi luar biasa yang masih belum sepenuhnya tergarap. Masa depan pasti akan menjadi lebih mempesona berkat kreativitas yang tak terbatas dari para profesional di dunia teknologi kreatif dan pengembang perangkat keras yang akan menjadikan akses ke teknologi ini semakin mudah,” tutup Roger.