Kembali Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas
KABÀRINDO, YOGYAKARTA - Gunung Merapi kembali luncurkan awan panas guguran, Rabu (15/3/2023). Awan panas guguran itu terjadi pukul 17.14 WIB dengan jarak luncur 1000 m ke arah Barat daya. Awan panas ini memiliki Amplitudo 35 mm durasi 100.32 detik.
Rabu siang, awan panas guguran juga telah terjadi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi BPPTKG mencatat pukul 10.36 WIB dengan jarak luncur 1300 m ke arah Barat daya. Amplitudo 65 mm durasi 133 detik.
Kepala BPPTKG, Agus Budi Santosa menyebut hingga pukul 12.00 WIB tadi selain teramati 1 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1300 meter ke barat daya juga teramati 6 kali guguran lava dengan jarak lumcur maksimum 1500 meter ke barat daya.
"Suara guguran 1 kali dengan intemsitas sedang dari Pos Babadan," ujar dia.
Dia menyebut gempa guguran terjadi 52 kali dengan amplitudo 5-30 mm berdurasi 37.5-144.1 detik. Gempa Hybrid/Fase Banyak terjadi 5 kali dengan Amplitudo 3-6 mm berdurasi 5.3-7.6 detik. Gempa Vulkanik Dangkal 1 kali dengan amplitudo 40 mm berdurasi 8.2 detik.
Menurutnya, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak,"ujarnya.
Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat juga diminta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi h
Comments ( 0 )