Kemenhub Siapkan Bandara Pendukung untuk MotoGP Mandalika

Kemenhub Siapkan Bandara Pendukung untuk MotoGP Mandalika

KABARINDO, JAKARTADirektorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan bandara pendukung untuk gelaran MotoGP di Mandalika.

Rencananya Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali akan mendukung gelaran MotoGP Mandalika pada Maret mendatang

"Apabila nanti banyak penerbangan, kita fasilitasi melalui Bandara (I Gusti Ngurah Rai) Bali yang kami siapkan khusus," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto, Rabu (16/2/2022).

Novie menjelaskan bahwa Kemenhub sebenarnya sudah menyiapkan Bandara Internasional Lombok dari segi fasilitas maupun kapasitas untuk kedatangan para penonton dan wisatawan.

Namun, tak bisa dipungkiri bahwa Bandara Lombok bisa menampung tujuh pesawat berbadan lebar dan delapan pesawat narrow body. Selain itu landasan pacu mampu digunakan hingga 18 pergerakan/jam, dan terminal berkapastias 3.250 pak/jam.

Antisipasi Lonjakan

Kendati demikian, Kemenhub akan mengantisipasi apabila terjadi lonjakan jumlah penerbangan dengan menyiapkan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Nantinya, Bandara I Gusti Ngurah Rai akan digunakan jika Bandara Internasional Lombok penuh.

BACA JUGA: Vans Perkenalkan Circle Vee: Bantu Ciptakan Planet yang Lebih Baik

Bandara Ngurah Rai Bali sendiri menyediakan 46 stand apron di sisi utara dan 16 stand di sisi selatan. Adapun runway berkapasitas 32 pergerakan/jam, serta terminal domestik berkasitas 3706 pax/jam dan terminal internasional sebanyak 13.534 pax/jam.

"Kalau Bandara Bali ini kita sangat siap menampung banyak trafik. Apabila kapasitas Bandara Lombok melebihi, maka pesawatnya kita parkir di Bandara Bali," ujarnya.

Tak hanya menyiapkan bandara Ngurah Rai, Kemenhub juga menyiapkan Bandara Soekarno Hatta sebagai rute internasional sebagai konektivitas pendukung.

Para penonton nantinya akan dilakukan penerbangan via Bandara Ngurah Rai atau Bandara Soekarno-Hatta, kemudian baru dilanjutkan ke Lombok. Sedangkan tim MotoGP dan kargo bisa langsung ke Lombok.

"Akan ada ribuan official yang kemungkinan akan melakukan penerbangan langsung dari Eropa atau Asia menuju Lombok. Ini sudah kita siapkan sehingga diharapkan tidak terjadi masalah saat event tersebut dilaksanakan," katanya.

Sumber/foto: Antara