Key Opinion Leader (KOL) Berperan Penting Di JFW 2023
Key Opinion Leader Jadi Andalan JFW 2023
Redaksi termangu takjub dan memang bertanya kanan kiri sesaat sebelum show kemarin, Selasa (25/10) hari kedua makin glamour dan rapi.
Tidak hanya venue dengan catwalk putih yang lebar juga menyatu dengan crowd so ambiance sangat kental sekali.
Sayup-sayup terdengar jawaban karena menolak sebut nama bahwa betul sekali kehadiran para KOL atau Key Opinion Leader atau para influencer,selebgram, content creator ibukota. Mereka berada di line pertama dekat dengan para wartawan.
"Atasan kami Tasya dan mereka intens hadir dan dari postingan mereka sangat mendukung acara JFW 2023 ini, peran para influencer sangat mendukung selain media tentu saja," bisik lirih pelan salah seorang staf among tamu kepada redaksi.
Pagi ini dari rilis yang di akses redaksi, Pond’s Age Miracle Gandeng Tiga Desainer Perempuan Indonesia untuk Show Bertajuk "A Women’s Journey to #NeverStopGlowing” di Jakarta Fashion Week 2023.
“Pond’s Age Miracle percaya bahwa usia bukanlah penghalang bagi perempuan Indonesia untuk tetap produktif berkarya dan tetap bersinar di setiap pencapaian
dalam hidup. Karena itu, dalam fashion show kolaborasi Pond’s Age Miracle dan Jakarta Fashion Week 2023, kami mengusung tema ‘A Women’s Journey to #NeverStopGlowing’ untuk menggambarkan perjalanan inspiratif para desainer perempuan yang tak pernah berhenti bercahaya melalui karya-karya kreatif di dunia
fashion, serta pada saat bersamaan juga turut menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua perempuan,” ungkap Meila Putri Handayani, Head of Skin Care Unilever Indonesia.
Pada gelaran ‘A Women’s Journey to #NeverStopGlowing’ di JFW 2023 yang
berlangsung secara hybrid, yakni online dan offline di City Hall, Level 5, Pondok Indah Mall 3 Jakarta Selatan, Pond’s Age Miracle menggandeng tiga desainer perempuan
terkemuka. Ketiganya telah memiliki pencapaian di dunia fashion Indonesia melalui karya-karyanya yang inovatif, yaitu Anandia Putri Harahap dari brand I.K.Y.K, Michelle Tjokrosaputro dari brand Bateeq, dan Yessi Kusumo dari brand Shop at Velvet.
Bateeq menampilkan koleksi fall/winter dengan tema Kolase, yang didasarkan pada rangkaian potongan cerita kehidupan manusia sehari-hari yang penuh momen, serta kebutuhan menjalin harmoni dengan sesama dan juga alam di sekitarnya. Koleksi ini
menampilkan paduan batik dan motif geometris, serta menampilkan beberapa inovasi, salah satunya adalah detail motif yang dibuat dengan teknik laser cut.
Desain yang modern dan kasual ini diharapkan dapat menarik anak muda untuk mengenakan batik sebagai busana sehari-hari.
Temperance menjadi tema dari koleksi yang ditampilkan Shop at Velvet di ‘A Women’s
Journey to #NeverStopGlowing’. Lewat koleksi ini, sang desainer ingin menyampaikan
pesan bahwa di zaman modern yang menuntut manusia untuk selalu ingin lebih, kesederhanaan menjadi sesuatu yang menarik dan berbeda. Dengan desain busana yang menampilkan kesederhanaan, seseorang tetap dapat terlihat elegan dan anggun.
Sedangkan I.K.Y.K sebagai ready-to-wear fashion brand menampilkan koleksi dengan siluet oversize yang memadupadankan organza, rajutan, cotton drill, dan credenza
yang didesain print, smocked, lipit, dan kerutan. Koleksi ini memancarkan tampilan halus dengan warna cerah dan berani.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Pond’s Age Miracle untuk berkolaborasi dan mendukung karya-karya fashion di ‘A Women’s Journey to #NeverStopGlowing’.
Dukungan ini sangat berarti dan membuat saya semakin percaya diri untuk produktif berkarya. Koleksi Holiday Collection: Ethereal yang saya tampilkan kali ini menyajikan
keindahan, kesempurnaan, dan kepercayaan diri dalam satu kesatuan yang selaras dengan visi Pond's Age Miracle. Ini bukan hanya essential, namun juga quintessential,” ujar Anandia selaku Creative Director I.K.Y.K. Kepercayaan diri merupakan kunci bagi seorang perempuan untuk terus berdaya dan berkembang. Namun berbagai penelitian, salah satunya yang dilakukan oleh Encompass Equality dan University of Glasgow pada 20191
, menunjukkan bahwa kepercayaan diri perempuan cenderung lebih rendah dibanding laki-laki, terutama
berkaitan dengan pekerjaan. Saat seorang perempuan memiliki kepercayaan diri
yang rendah, maka ia akan cenderung menahan diri untuk melakukan aksi dan berkreasi.
Menurut Women’s Confidence Report yang dipublikasikan pada Maret 2021, dari 14 sumber kepercayaan diri perempuan di dunia, penampilan merupakan salah satunya. Tampil bercahaya dengan paras cantiknya akan membantu perempuan
untuk lebih percaya diri. Perawatan yang tepat menjadi langkah penting agar kulit wajah selalu cantik dan sehat bahkan saat usia terus bertambah.
Pond’s Age Miracle menemani perempuan Indonesia dalam perjalanan mereka untuk terus percaya diri dan tampil cantik bercahaya. Apalagi saat memasuki usia 30-an ketika tanda-tanda penuaan mulai muncul karena kemampuan regenerasi sel-sel
kulit wajah yang menurun ditambah berkurangnya kekencangan dan elastisitas kulit.
Pond’s Age Miracle hadir menjawab kebutuhan perempuan Indonesia akan produk perawatan kulit wajah yang dapat melawan tanda-tanda penuaan, bahkan sebelum muncul di wajah dengan inovasi produk yang terdepan.
“Kolaborasi dengan para pelaku industri kreatif, melalui ajang fashion terbesar di Indonesia, Jakarta Fashion Week 2023, juga merupakan bentuk dukungan yang diberikan terhadap karya-karya yang inklusif bagi perempuan. Hal ini selaras dengan
Visi Positive Beauty dari Unilever untuk menciptakan standar baru bagi kecantikan yang setara, inklusif, serta berkelanjutan melalui inovasi dan teknologi kelas dunia yang kami miliki. Harapannya, ‘A Women’s Journey to #NeverStopGlowing’ juga dapat
menginspirasi perempuan Indonesia untuk tak hanya cantik bercahaya, tapi juga cantik yang bernilai positif,” tutup Meila.
Comments ( 0 )