KFC Australia Dan McDonalds’s Jepang Kekurangan Pasokan Ayam dan Kentang
KABARINDO, JAKARTA - Gerai KFC di Australia dan McDonald’s di Jepang terpaksa harus mengurangi beberapa menu andalannya karena kekurangan pasokan bahan utama.
KFC di Australia mengalami masalah kekurangan ayam segar dan kentang goreng. hal ini disebabkan adanya gangguan distribusi atau rantai pasok yang juga menimpa restoran lainnya di seluruh dunia.
Juru bicara KFC Autralia menjelaskan gangguan rantai pasok diakibatkan oleh pandemi. Adanya pandemi ini telah membuat beberapa pemasok ayam langganan perusahaan ini harus kekurangan staf.
“Kami sedang bekerja dengan banyak pemasok untuk mengurangi dampak dan memberi mereka dukungan. Tetapi kami memperkirakan masalah pasokan masih berlanjut dalam beberapa minggu mendatang,” kata juru bicara perusahaan seperti dikutip dari CNN Business, Rabu (12/1).
Juru bicara tersebut tidak menjelaskan secara rinci pemasok mana yang mengalami kendala. Tapi, pada Selasa (11/1) kemarin, pengolah ungags Australia Ingham’s yang memiliki kemitraan dengan raksasa makanan saji, mengatakan bahwa mereka memang mengalami kendala masalah dengan staf.
“Penyebaran varian Omicron yang cepat dan kekurangan staf yang diakibatkannya, kini juga berdampak signifikan pada ranta pasokan, operasi, logistik, dan kinerja penjualan Ingham’s, serta beberapa pemasok dan pelanggannya di Australia,” kata mereka dalam informasi yang disampaikan kepada pihak bursa Australia.
Hal serupa juga dialami McDonald’s Jepang, yang berhenti menjual kentang goreng karena kekurangan pasokan dari pemasok. Hal tersebut berdampak pada 2.900 gerai di seluruh Jepang hingga Januari. Mereka harus menjual kentang goreng dalam size small.
Hal ini sebagai akibat bencana banjir besar yang melanda Pelabuhan Vancouver, yang selama ini menangani sebagian besar impor kentang dari perusahaan Amerika Utara tersebut. Selain banjir, musibah salju tebal dan cuaca buruk juga mempengaruhi tersendatnya pengiriman kentang.
Pihak McDonald’s sementara ini akan menghentikan penjualan kentang goreng besar. Semua pelanggan yang datang dan meminta porsi tersebut akan diberikan diskon 50 yen (43 sen). Ia pun saat ini sedang membuat saluran distribusi baru.
“Kami akan terus bekerja sama dengan importir dan pemasok sehingga penjualan regular kentang goreng McDonald’s dapat dilanjutkan sesegera mungkin,” tambahnya.
Berita yang menimpa KFC Australia dan McDonald’s Jepang ini membuat daftar produsen makanan cepat saji yang mengalami gangguan rantai pasokan global.
Sebelumnya pada musim panas lalu, McDonald’s Inggris untuk sementara tidak menyediakan milklshake karena masalah serupa. Nando’s rantai restoran Inggris yang sangat popular itu, terpaksa menutup beberapa restorannya pada bulan Agustus setelah mereka kehabisan ayam untuk hidangan utamanya.
Sumber: Cnnindonesia.com
Foto: instagram.com/kfcaustralia, instagram.com/mcdonalds
Comments ( 0 )