Komisi III DPR : Beban Kerja Bertambah, Pagu Anggaran Polri Harusnya Naik 

Komisi III DPR : Beban Kerja Bertambah, Pagu Anggaran Polri Harusnya Naik 

KABARINDO, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Supriansa mempertanyakan pagu anggaran Polri untuk tahun 2022 yang diturunkan menjadi Rp97,52 triliun. Padahal Dia menilai, beban kerja Polri semakin meningkat.

“Mengapa justru di tengah pandemi seperti ini, anggaran kepolisian semakin menurun. Padahal beban kerja mereka semakin meningkat,” kata Supriansa dalam rapat kerja Komisi III dengan Kemenkumhan, Kejaksaan Agung, dan Polri di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan Jakarta, Senin (7/6/2021).

Supriansa mengaku prihatin dengan Pagu Anggaran Polri untuk tahun 2022 menurun, sisa Rp 97,52 triliun. Bukan hanya itu, di tahun 2021 ini dari pagu awal Rp 112,3 triliun turun menjadi Rp 106,61 triliun setelah melalui recofusing.

Supriansa menambahkan, kehadiran aparat kepolisian saat ini sangat dibutuhkan masyarakat. Terlebih untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam kondisi pandemi saat ini. 

“Bahkan, kita merasakan tidak aman jika polisi tak hadir di setiap sudut wilayah. Ditambah lagi tugas mereka untuk membantu pemerintah mengendalikan pandemi,” ujar kader Partai Golkar tersebut.

Sementara itu, Wakapolri Komjen Gatot Eddy mengutarakan, pagu anggaran indikatif Polri sebanyak Rp 97,5 triliun untuk tahun 2022 belum mencukupi.

“Setelah kami melakukan analisis dan exercise terhadap pagu indikatif Polri pada tahun 2022 serta memperhatikan rasio penggunaan anggaran dan capaian kinerja sebelumnya maka alokasi pagu indikatif tersebut belum mencukupi kebutuhan minimal anggaran di lingkungan Polri terutama yang bersumber dari rupiah murni,” katanya.

Menurut Gatot, tambahan anggaran dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan, ketanggapan Polri sebagai upaya menjaga stabilitas keamanan nasional, dan memperhatikan capaian target sasaran prioritas kinerja pemerintah dan rencana kerja Polri tahun 2022 belum tercukupi.

Kemudian, permasalahan Covid-19 yang berdampak pada kamtibmas serta kenaikan aksi terorisme atau radikalisme yang berakibat terhadap gangguan kamtibnas.

“Selain hal tersebut, Pemilu Pilpres 2024 situasi kamtibnas sudah mulai dirasakan tahun ini maka Polri telah mengusulkan tambahan anggaran pada penetapan pagu anggaran tahun anggaran 2022 kepada kementerian keuangan dan Kementerian Bappenas,” kata Gatot.