Komplotan Pencuri Kabel Bawah tanah Ditembak Mati Polisi
KABARINDO, SURABAYA - Salah satu pelaku dari komplotan pencuri kabel bawah tanah ditembak mati oleh polisi di Surabaya.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
Komplotan ini biasanya mencuri kabel bawah tanah milik Telkom.
Saat akan ditangkap, pelaku melawan, hingga harus ditembak mati oleh polisi yang sebelumnya sudah memberi peringatan.
"Pelaku ini melawan saat akan diamankan, padahal sudah diberi tembakan peringatan. Sehingga petugas melakukan tindakan tegas," ujar Gatot.
YS (22 tahun) asal Way Kanan Lampung jadi pelaku yang ditembak mati oleh polisi. Sedangkan enam pelaku lainnya ditangkap polisi.
Modus Pelaku
Pencurian kabel bawah tanah ini dilakukan dengan cara masuk lewat lubang atau dengan menggali.
"Kemudian kabel dililit atau diikat menggunakan rantai, dan ditarik menggunakan kendaraan sampai kabel keluar dari tanah. Kabel tersebut kemudian dipotong," kata Gatot.
Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang kemudian langsung ditindaklanjuti.
"Kemudian tim melakukan penyelidikan di sekitar lokasi. Diduga kelompok pelaku berkumpul di sekitar wilayah salah satu hotel di Bypass Juanda mengendarai dua unit mobil," kata Gatot.
Penangkapan dilakukan saat komplotan melakukan aksinya pada saat dini hari.
Pelaku melawan dengan menabrakkan mobil mereka ke mobil petugas.
Tembakan peringatan kemudian diberikan, namun pelaku justru mencoba menabrak petugas dengan mobil.
"Lantaran terancam, petugas melakukan tindakan tegas terukur berupa tembakan hingga mengenai tersangka YS. Ia meninggal dunia pada saat dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya," ujar Gatot.
Sumber: Antara
Foto: Antara
Comments ( 0 )