Lawan Dewa United U-16, Tim KONI Allstar Indonesia U-15 dapat Pengalaman Berharga
KABARINDO, TANGSEL – Tim sepak bola usia 15 tahun (U-15) KONI Allstar Indonesia terus menunjukkan perkembangan dalam persiapan menghadapi turnamen internasional di Penang, Malaysia, pada 15–16 Agustus 2025. Sebagai bagian dari persiapan, tim KONI Allstar U-15 menjalani laga uji coba melawan Dewa United U-16 pada Rabu pagi (30/7/2025) di Lapangan Kera Sakti, Serpong, Tangerang.
Meski harus menelan kekalahan dengan skor 0-3, pertandingan tersebut memberikan banyak pelajaran berharga bagi skuad muda asuhan pelatih Zoubairu Garba Mountala asal Kamerun. Laga berlangsung dalam tiga babak berdurasi masing-masing 30 menit, dengan tempo permainan tinggi sejak menit awal. Kedua tim tampil agresif dan saling menyerang, menunjukkan kualitas permainan yang cukup kompetitif saling menyerang
Zoubairu, pelatih asal Kamerun yang pernah menangani Perak FC di Liga Super Malaysia, memberikan apresiasi terhadap performa anak asuhnya. Menurutnya, meskipun menghadapi tim yang secara usia, fisik, dan pengalaman lebih unggul, para pemain KONI U-15 mampu melawan dan tampil disiplin penuh semangat.
“Anak-anak bermain cukup baik dan konsisten, khususnya di babak ketiga kita sudah menemukan pola permainan di mana kami mampu bermain imbang 0-0. Pertandingan berjalan sengit dan sangat menarik. Lagipula, usia pemain Dewa United berada di atas rata-rata usia tim KONI Allstar dan persiapan menghadapi elite pro akademi ,” ujar Zoubairu usai laga.
Ia menambahkan bahwa uji coba seperti ini sangat penting dalam membentuk karakter dan mental bertanding para pemain muda melawan tim kuat, Menurutnya menghadapi lawan-lawan tangguh di dalam negeri menjadi simulasi yang efektif sebelum tampil di panggung internasional.
“Fokus kami bukan sekadar menang dalam uji coba, tapi bagaimana membentuk tim yang siap secara taktik dan mental serta menjaga pemain agar tidak terjadi hal yang tidak di ingin kan atau cedera Ini adalah proses pembelajaran yang sangat penting,” tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Taufik Panji Alam selaku Penanggung Jawab Tim KONI U-15. Ia menilai bahwa meski tim baru terbentuk dalam waktu singkat, performa mereka dari awal uji coba sampai sekarang melawan Dewa United U-16 membuktikan potensi besar yang dimiliki, setelah kekalahan ini kita akan mencari lawan yang seimbang atau di bawahnya agar meningkatkan mental para pemain sebelum tour nya ke Malaysia pertengahan Agustus nanti
“Secara kualitas, permainan mereka tidak kalah jauh. Dengan usia yang di atasnya mereka sudah menunjukkan karakter bermain yang solid dan kompak. Ini tentu modal berharga menjelang keberangkatan ke Malaysia,” ujar Taufik.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kebugaran fisik dan kesiapan mental para pemain menjelang keberangkatan ke turnamen internasional. Menurut Taufik, setelah rangkaian uji coba, fokus tim akan beralih ke penguatan taktik serta peningkatan kondisi fisik karena itu kita masih ada agenda uji coba sekali lagi sebelum pelepasan tim nanti. .
“Uji coba memang penting, tapi kami juga perlu memperdalam latihan strategi dan menjaga agar anak-anak tetap bugar dan bebas cedera. Menghadapi lawan nanti, Dewa United tentu matang dalam menyiapkan tim dalam menghadapi ajang Elite Pro Academy (EPA), jelas memberikan pengalaman yang sangat berharga,” tegasnya.
Zoubairu juga menekankan pentingnya membangun chemistry di antara pemain. Dengan waktu persiapan yang masih tersedia, ia optimistis tim KONI U-15 akan semakin solid dan siap bersaing di level internasional.
“Pembentukan chemistry antar pemain menjadi prioritas. Saya percaya dengan kedisiplinan dan semangat yang mereka miliki, kita bisa tampil maksimal di Penang nanti,” ujarnya.
Laga melawan Dewa United U-16 menjadi bagian dari rangkaian program pembinaan tim kedepan dalamt beberapa beberapa bulan terakhir, KONI intensif mengembangkan berbagai program pembibitan atlet muda lintas cabang olahraga, termasuk sepak bola. Pembentukan tim KONI Allstar U-15 sendiri merupakan bagian dari proyek jangka panjang untuk menyiapkan talenta masa depan yang dapat memperkuat tim nasional.
Meski hasil di atas kertas tidak memihak, pengalaman bertanding melawan tim tangguh seperti Dewa United U-16 menjadi bekal penting bagi tim KONI U-15 dalam membangun kepercayaan diri dan kesiapan kompetitif. Seluruh aspek teknis dan non-teknis akan terus dimatangkan sebagai bentuk keseriusan dalam membawa nama Indonesia di kancah sepak bola internasional kelompok usia.
Dengan waktu yang tersisa hingga keberangkatan ke Malaysia, tim pelatih dan ofisial optimistis bahwa KONI U-15 akan tampil lebih baik dan siap mengharumkan nama bangsa dalam turnamen mendatang.
Comments ( 0 )