Lewat Simulator, Valtteri Bottas Belum Merasakan Perbedaan Signifikan pada Mobil F1 2022
KABARINDO, SWISS - Musim depan, ajang balap Formula 1 (F1) bakal memasuki era baru. Banyak perubahan terjadi termasuk dari segi desain mobil yang digunakan untuk balapan.
Salah satu perubahan signifikan pada mobil F1 2022 terdapat di bagian ground yang didesain menimbulkan efek downforce lebih kecil dan mengurangi dirty air.
Dengan dirty air yang lebih sedikit, pembalap dapat membuntuti mobil yang ada di depannya lebih lama sehingga otomatis memperbesar peluang aksi overtake.
Meski demikian, Valtteri Bottas mengaku tak merasakan terlalu banyak perbedaan signifikan antara mobil F1 2022 dengan edisi sebelumnya.
Baca Juga: Mantan Bos F1 Prediksikan Lewis Hamilton Segera Pensiun
Pendapat itu didasari oleh pengalaman Valtteri Bottas saat menjajal simulator mobil F1 milik Mercedes maupun tim barunya mulai musim depan, Alfa Romeo.
"Setidaknya pada saat itu (menjajal simulator), mobil terasa sedikit kurang tenaga dalam hal downforce. Namun, secara keseluruhan terasa tidak jauh berbeda," ujar Bottas.
"Dalam simulator, kami tak bisa mensimulasikan keadaan saat mengikuti mobil lain atau hal-hal seperti itu. Mungkin masih sedikit ada downforce tetapi itu akan berubah."
Pembalap asal Finlandia itu menyebut dirinya baru bisa merasakan perbedaan terkait downforce saat menjajal mobil F1 2022 di lintasan sesungguhnya.
"Saya akan memberi tahu Anda pada tahun depan soal bagaimana rasanya mobil baru itu," ujar Bottas.
"Jika balapan jadi lebih baik dan kami bisa membuntuti lebih dekat, maka itu akan jadi sesuatu yang menyenangkan. Saya pikir mobil di masa depan akan secepat yang sekarang, semoga hal itu terjadi."
Sumber Berita: Motorsport
Foto: Twitter
Comments ( 0 )