Majelis Lucu Indonesia; Eksis Di Ajang IdeaFest Comedy 2019

Majelis Lucu Indonesia; Eksis Di Ajang IdeaFest Comedy 2019

IdeaFest Comedy Jadi Incaran MilleniaL

JCC, Senayan, Jakarta, Kabarindo- Baru saja usai dan tadi malam jelang midnight muka-muka sumringah dan bahagia jadi kesan mendalam.

Yah, Majelis Lucu Indonesia kembali beraksi walau tiket dibandrol dibandrol 330K sampai ditangan makelar tiket bisa.mencapai 1,6 jt tetap saja ramai dengan berbagai bilik comedy club di JCC seharian penuh dari jam 10.00-22.30.

Comedy Star Show antara lain; ada penampilan khusus Ladies First seperti Devina Aureel, Arafah Rianti, Ligwina Hananto dan lainnya. Selain itu ada kategori TV atau Stand Up Star Show yakni Beddu, Mongol Stress, Pandji Pragiwaksono sementara nanti malam ada Comedy Local Content dari Srimulat yang raih Lifetime Achievement Award dari Majelis Lucu Indonesia, ada juga Dodit Mulyanto dan lainnya.

Majelis Lucu Indonesia digawangi Joshua Suherman. Adriano Qalbi. Tretan Muslim. Coki Pardede bersama juragan CJR Patrick yang humble.

Salma salah satu anak UPI kota Parahyangan yang sempat dikonfrontir Kabarindo mengaku sangat puas.

"Kami naik kereta dari Bandung dan sejak SMA kelas 3 gank saya sudah terbiasa terhibur oleh para Komika jadi tahu Marcel, Dodit apalagi kak Pandji. Ajang MLI itu beda karena memang acara tidak boleh direkam walau hanya instastory IG sekalipun. Betul-betul kami jadi penonton. Semua sudah harus dewasa 18+ karena joke, kritikan sampai cara Komika MLI di atas panggung memang beda dari tayangan TV apalagi Youtube. Tadi saja saat ikut sesi silence saja dengan headphone saya terperanhat dengan bahasa sarkas yang cukup kasar dan berkonotasi dan singgung SARA tapi itu semua sebatas joke alias kami sesungguhnya menertawai diri sendiri. Semua fresh dengan IDE dan narasi yang justeru membangun kesadaran politik dan mindset yang harus terbuka so MLI maju terus dan kami akan setia jadi penontonnya, " celetuknya lugas dan cerdas.

Cara yang beda dengan humor cerdas dan berwawasan di era baru memang menjadi oase atas krisis keberagaman dan carut marut penyalahgunaan politik identitas.

Agama menjadi alat untuk mengintimidasi minoritas dan membuat sombong yang sudah menjadi mayoritas. Patrick sebagai pengagas selalu mengingatkan akan update info di IG MLI @majelislucuindonesia. 

"Saat ini saja sedang ada acara di Galeri Indonesia Kaya GI dan November di Solo akan menggandeng anak Jokowi mas Kaesang Pangarep untuk event yang lebih besar, " tulis Patrick dari WAnya ke redaksi.

Yang jelas secara keseluruhan MLI mengemas konsep acara dengan berbagai tema rapi dan profesional sangat menyenangkan.

"Prestisius karena acara dikemas dengan deretan Komika dengan konten yang fresh dan kekinian seperti Komika dari NTT Priska yang mengaku sebagai Katolik Garis Keras pernah bekerja di outlet hijab jilbab. Saya terkekeh dan terbahak saat ia mengkategorikan hijabers itu ada dua kelompok. Saya selalu menanti acara MLI, " ucap Frans yang mengaku sebagai penikmat Komika Suci dan suca sampai di YoutubeChannel dan saat live on stage betul-betul beda dan lebih lucu saat ia baru saja menikmati sesi Kemal Pahlevi.

Redaksi menikmati komunitas yang terbangun dan 2045 saat 100tahun Indonesia dengan pesan edukatif tentang keberagaman dan cinta NKRI dan menolak Politik agama atau identitas akan melahirkan generasi melek demokrasi yang kekinian.

 

Terima Kasih MLI......!