Menpora Dito Apresiasi Gebrakan Mills ke Panggung Internasional

Menpora Dito Apresiasi Gebrakan Mills ke Panggung Internasional

KABARINDO, JAKARTA -  Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengapresiasi gebrakan produsen apparel olahraga Mills, yang kini melangkah ke panggung internasional.


Meski merek tersebut belum lama meramaikan pasar apparel dalam negeri, namun Mills telah berhasil mengikat kerja sama dengan tim nasional sepak bola Indonesia sejak 2020 silam.

Jenama tersebut juga merupakan sponsor apparel untuk klub strata keempat Inggris, Tranmere Rovers.

Selain itu, Mills juga dipercaya oleh perusahaan buku komik Amerika Serikat, DC Comics, untuk meluncurkan produk bertema pahlawan super.

"Mills sejak kemunculannya sukses mampu menguasai pasar olahraga. Tentunya, kami sangat mengapresiasi Mills ini. Karena melihat produk-produk dari Mills ini sudah internasional," kata Menpora Dito seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.

Untuk masa yang akan datang, Menpora Dito berharap akan semakin banyak jenama dalam negeri yang mampu menghasilkan produk-produk berkualitas internasional.

"Yang tidak kalah pentingnya yaitu bisa berdampak pada masyarakat Indonesia, di. mana masyarakat bisa merasakan hasil produk dari dalam negeri sendiri," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Operasional Mills, Lim Shun Fat mengucapkan terima kasih atas dukungan Menpora Dito kepada Mills. Menurut Lim, dukungan tersebut sangat dibutuhkan agar produk lokal terus maju.

"Terima kasih kepada Menpora Dito yang selalu mendukung produk-produk lokal. Dengan dukungan dari Menpora Dito ini saya yakin produk lokal akan maju," tuturnya.

Belakangan ini, produk-produk apparel dalam negeri semakin menggeliat dan meramaikan kancah persaingan bisnis perlengkapan olahraga.

Di Liga 1, hampir semua klub menggunakan jenama-jenama dalam negeri sebagai sponsor apparel resminya.

Hal seperti itu bukan hanya terjadi pada cabang olahraga dengan peminat terbanyak di Indonesia. Pada kompetisi reguler dua cabang olahraga populer lainnya, yakni IBL (bola basket) dan Proliga (bola voli), mayoritas klub peserta juga menggunakan apparel dengan jenama lokal saat bertarung di lapangan.