Menpora Dito Lantik Pejabat Baru dan Launching Loga Baru Kemenpora
KABARINDO, JAKARTA - Wajah dan semangat baru diusung Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dengan adanya perubahan logo dan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru.
Hari ini Kamis (17/) pagi, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melantik pejabat-pejabat Kemenpora dengan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru, bersamaan juga dengan launching logo baru Kemenpora di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Perubahan SOTK baru yang dilakukan Kemenpora yakni berdasarkan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemenpora. Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan tertulis dari MenpanRB dengan dasar hukumnya UUD 1945 Pasal 17 ayat (3); UU Nomor 39 Tahun 2008; PP Nomor 140 Tahun 2024; PP Nomor 187 Tahun 2024.
Melalui perubahan SOTK ini, Kemenpora melakukan penataan organisasi dan tata kerja, untuk mewujudkan organisasi dan tata kerja yang efektif dan efisien, guna meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Permenpora Nomor 1 Tahun 2025 ini mengatur tentang kedudukan, tugas dan fungsi organisasi tata kerja Kemenpora. Menteri dan Wakil Menteri (Wamen) merupakan satu kesatuan unsur pemimpin dalam Kementerian, mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pemuda dan olahraga untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Berdasarkan Permenpora ini, Kemenpora melakukan perumusan dan penetapan kebijakan serta koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan kepemudaan, pembudayaan olahraga, peningkatan prestasi olahraga, hingga pengembangan industri olahraga.
Perubahan yang nyata terlihat dalam Permenpora Nomor 1 Tahun 2025 ini adalah perubahan kedeputian yang ada di Kemenpora. Berdasarkan Permenpora ini, dua deputi yang sebelumnya bergerak di bidang kepemudaan yaitu Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda dilebur menjadi satu kedeputian dengan nama Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan.
Sebagaimana namanya, Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan kebijakan serta koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan kepemudaan.
Sementara Deputi Bidang Bidang Pengembangan Industri Olahraga memiliki tugas menyelenggarakan perumusan kebijakan serta koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan industri olahraga. Ruang lingkup pengembangan industri olahraga ini meliputi pengelolaan jasa kegiatan cabang olahraga; dan pengelolaan sarana serta prasarana olahraga.
Sehingga, susunan organisasi Kementerian terdiri atas Sekretariat Kementerian, Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga, Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan, Staf Ahli Bidang Regulasi Kepemudaan dan Keolahragaan, Staf Ahli Bidang Transformasi dan Tata Kelola Birokrasi, Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat, Daerah dan Internasional; Inspektorat.
*Logo Baru Kemenpora: Semangat Baru Menuju Indonesia Emas 2045*
Dalam semangat menyongsong Indonesia Emas 2045, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) memperkenalkan logo baru yang merepresentasikan semangat, karakter, dan arah transformasi kelembagaan.
Sebagai institusi negara yang menaungi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan, Kemenpora berkomitmen membentuk pemuda dan atlet bangsa yang berdaya saing serta berprestasi di kancah dunia.
Logo Kemenpora ini lahir dari gagasan untuk memperkuat semangat kebangsaan sekaligus menyatukan tekad seluruh insan di lingkungan Kemenpora. Logo ini diharapkan dapat menjadi representasi visual yang mampu menyampaikan jiwa, cita, rasa, dan karsa pemuda serta semangat sportivitas olahraga.
Gagasan utama dibalik ide pembuatan identitas visual Kemenpora terdiri dari nilai-nilai karakteristik pemuda dan olahraga.
Elemen utama dalam logo Kemenpora yang baru adalah api. Api, sebuah elemen sakral bagi pemuda dan olahraga yang bukan saja energi kehidupan, namun kesakralannya menjadi simbol-simbol penting perjuangan, baik pemuda dan olahraga.
Logo Kemenpora ini terinspirasi dari komitmen pemuda-pemuda bangsa sebagai penggerak yang selalu berapi-api, dan inisiasi mereka dibidang olahraga untuk menorehkan prestasi dan kebanggaan di tingkat dunia.
Filosofi Logo Baru Kemenpora:
Berawal dari konsep fundamental dan ide awal, logo ini telah melalui serangkaian proses kreatif melalui bekerjasama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI), yang menggali esensi penting pemuda dan olahraga dalam setiap tahapnya. Melalui perjalanan tersebut, logo ini tidak hanya mencerminkan energi dan dedikasi, tetapi juga dirancang untuk menjadi api penggerak dan pemersatu bangsa untuk berprestasi.
*Filosofi Api Pemuda Penggerak*
Tiga kobaran api yang beririsan merupakan representasi ruang lingkup Kemenpora dalam bidang olahraga yang selalu beririsan yang terdiri Olahraga Pendidikan, Olahraga Masyarakat, dan Olahraga Prestasi.
Bentuk kobaran api yang dinamis adalah gambaran semangat pemuda yang selalu bergerak dinamis, cepat, luwes, dan kreatif.
Lima warna kobaran api yang merepresentasikan nilai-nilai luhur Pancasila yang selalu ditanamkan dalam semangat juang pemuda dan olahraga untuk membangun rasa nasionalisme.
Gradasi warna yang menghasilkan variasi warna ini juga merepresentasikan diversitas atau keberagaman dalam pergerakan pemuda dan olahraga.
Warna kuning emas pada kobaran teratas menjadi sebuah representasi prestasi tertinggi dalam setiap kompetisi (medali emas), serta tujuan utama para pemuda untuk terus mengharumkan nama Indonesia di tingkat tertinggi. Ini menjadi simbol semangat Kemenpora untuk mendukung Indonesia Emas 2045 melalui pembangunan pemuda dan olahraga.
Kobaran api yang didesain dengan struktur dan lekuk membentuk siluet burung garuda sebagai simbolisasi Pancasila dan nasionalisme. Kobaran api kuning emas adalah kepala burung menghadap ke arah kiri dan api merah dan ungu adalah sayapnya.
*Filosofi Pilar Obor Persatuan*
Simbolisasi 3 momentum penting yang merupakan pondasi lahirnya Kementerian Urusan Pemuda dan Olahraga: Kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ini menjadi sebuah simbol kekokohan, persatuan, serta tekad pemuda. Bentuk pilar obor yang didesain menjadi lebih dinamis, terutama pada bagian atasnya adalah simbolisasi perubahan ke arah yang lebih muda dan selaras dengan liuk dinamis kobaran api.
Warna biru bergradasi pada pilar adalah cerminan perubahan untuk menjadi lebih muda dan adaptif terhadap segala perkembangan jaman. Warna biru juga melambangkan keluasan pandangan dan pikiran, bergerak maju, inovatif, inspiratif, kedewasaan, kematangan dan penguasaan ilmu pengetahuan.
Comments ( 0 )