Paspor Singapura Salip Jepamg Terkuat di Dunia
KABARINDO, JAKARTA – Paspor Singapura telah menyalip Jepang sebagai paspor terkuat di dunia, menurut Indeks Paspor Henley terbaru, yang merupakan peringkat paspor global. Peringkat ini disusun berdasarkan berapa banyak negara yang dapat dikunjungi oleh pemegang paspor suatu negara.
Indeks tahun ini memperlihatkan Jepang telah tergeser sebagai pemilik paspor terkuat di dunia, digantikan oleh Singapura.
Paspor Negeri Singa memungkinkan pemegangnya mengunjungi 192 negara dari 227 negara bebas visa, sebagaimana dilansir Unilad.
Jerman, Italia, dan Spanyol sama-sama menempati posisi kedua dengan 190 destinasi global tanpa paspor. Sementara Jepang berada di peringkat ketiga bersama dengan Korea Selatan, Austria, Finlandia, Prancis, Luksemburg, dan Swedia, dengan 189 tujuan global.
Inggris naik peringkat ke posisi keempat setelah sempat merosot dalam beberapa tahun terakhir. Posisi ini juga ditempati Irlandia, Denmark dan Belanda, dengan warga negara dapat mengunjungi 188 negara.
Belgia, Republik Ceko, Malta, Selandia Baru, Norwegia, Portugal, dan Swiss berada di urutan kelima dengan 187 tujuan global.
Sedangkan Australia berada di peringkat enam dengan akses bebas visa ke 186 negara.
Paspor paling lemah di dunia termasuk Somalia dan Yaman, yang menempati posisi ke-99 dengan hanya 35 negara tujuan, dan Pakistan di posisi ke-100 dengan 33 tujuan global.
Suriah juga menempati posisi ke-101 (30 tujuan global), Irak di posisi ke-102 dan Afghanistan di posisi ke-103 dengan 27 tujuan global.
Indeks tersebut juga mencatat bahwa meskipun Amerika Serikat (AS) hanya dapat mengakses 184 tujuan bebas visa, AS hanya mengizinkan 44 negara lain untuk melewati perbatasannya tanpa visa.
Dr Christian H. Kaelin, Ketua Henley & Partners dan penemu indeks paspor mengatakan hanya delapan negara di dunia yang sekarang memiliki akses bebas visa yang lebih sedikit.
“UEA telah menambahkan 107 tujuan yang mengesankan ke skor bebas visa sejak 2013, menghasilkan lompatan besar 44 peringkat selama 10 tahun terakhir dari posisi 56 ke posisi 12. Ini hampir dua kali lipat pendaki terbesar berikutnya, Kolombia, yang telah menikmati lompatan peringkat 28 untuk duduk di posisi ke-37,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Namun, beberapa negara telah meningkatkan peringkat mereka sepuluh kali lipat.
"Ukraina dan China juga termasuk di antara 10 negara teratas dengan peringkat paling baik selama dekade terakhir," tambahnya.
“Lebih dari sekadar dokumen perjalanan yang menentukan kebebasan bergerak kita, paspor yang kuat juga memberikan kebebasan finansial yang signifikan dalam hal investasi internasional dan peluang bisnis.”
Comments ( 0 )