PBB: 1.300 Bangunan di Jalur Gaza Hancur Akibat Pemboman Israel Selama Hampir Seminggu
KABARINDO, GAZA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan lebih dari 1.300 bangunan di Jalur Gaza hancur akibat pemboman Israel selama hampir seminggu.
Badan kemanusiaan PBB, OCHA, mengatakan 5.540 unit rumah di gedung-gedung tersebut hancur dan hampir 3.750 rumah lainnya rusak parah sehingga tidak dapat dihuni.
Sementara itu, pesawat PBB dengan pasokan medis untuk Gaza diketahui telah mendarat di Mesir.
Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Perserikatan Bangsa-Bangsa Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dalam sebuah postingan di X bahwa sebuah pesawat dengan pasokan medis untuk mendukung kebutuhan kesehatan yang mendesak telah mendarat di kota Arish, Mesir, sekitar 28 mil (45 km) dari perbatasan dengan Gaza. .
Ia mengatakan perbekalan siap dikerahkan ke Gaza segera setelah akses kemanusiaan melalui penyeberangan sudah tersedia.
Hal ini menyusul pertemuan yang diadakannya dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi pada Senin (9/10/2023), di mana mereka membahas pasokan untuk Gaza.
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan Palestina mengataka setidaknya 2.215 orang tewas dan 8.714 lainnya luka-luka di Gaza. Di Tepi Barat, 54 orang tewas dan 1.100 lainnya luka-luka.
Sebelumnya, BBC melaporkan bahwa jenazah beberapa warga Israel yang ditangkap Hamas dalam serangan pada Sabtu (7/10/2023) lalu telah ditemukan.
Dalam informasi terbarunya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya menemukan sejumlah mayat dan telah memberi tahu keluarga korban tewas.
Comments ( 0 )