Pebisnis Ritel Terapkan Transformasi Digital; Berikan Laba Lebih Besar

Pebisnis Ritel Terapkan Transformasi Digital; Berikan Laba Lebih Besar

Surabaya, Kabarindo- Para pebisnis ritel yang telah melakukan transformasi digital memprediksi pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi dan keuntungan yang lebih besar pada dua tahun ke depan.

Hal itu terungkap dari survei yang dilakukan Oxford Economics dan disponsori oleh SAP serta ditampilkan di Konvensi Tahunan NRF dan EXPO di New York pada 14-16 Januari 2018. Survei tersebut dilakukan kepada 3.171 eksekutif untuk mengungkap peluang, tantangan dan kecenderungan transformasi digital.

Hasilnya menunjukkan:
• Sebanyak 50% perusahaan ritel menengah dan 44% perusahaan ritel besar memperkirakan pendapatan mereka akan meningkat 5% -10% pada tahun depan berkat transformasi digital.

• Lebih dari 50% peritel besar dan menengah mempertimbangkan kecepatan dalam pemasaran untuk mendorong pertumbuhan pendapatan pada dua tahun ke depan, sementara investasi keterampilan dan teknologi digital menjadi prioritas (48%) untuk 100 peritel teratas.

• Sebanyak 34% peritel menengah dan 27% peritel besar memilih manajemen yang efektif yang mengarah pada transformasi digital yang sukses. Sekitar 30% dari 100 peritel teratas melakukan transformasi digital hingga teknologi terkini.

• Semua responden melaporkan bahwa big data/analytics adalah teknologi yang paling banyak mereka investasikan saat ini. Sebanyak 25% peritel berharap untuk berinvestasi terkait pembelajaran mesin pada dua tahun ke depan.

Lori Mitchell-Keller, General Manager Global Consumer Industries SAP, mengatakan investasi para peritel di Big Data mulai menunjukkan hasil. Ketika mereka terus meningkatkan keseluruhan pengalaman konsumen, penting untuk mempertimbangkan teknologi baru seperti pembelajaran mesin dan Artificial Intelligent.

“Kunci keberhasilan mereka dalam transformasi digital adalah memastikan untuk melakukan pendekatan holistik dalam mengoperasikan inti digital yang menempatkan pelanggan sebagai pusat bisnis,” ujarnya dalam rilis yang diterima pada Senin (15/1/2018).