Pertamina Fastron, Pelumas Anak Bangsa untuk Mobilitas Masa Depan

Pertamina Fastron, Pelumas Anak Bangsa untuk Mobilitas Masa Depan
Pertamina Fastron, Pelumas Anak Bangsa untuk Mobilitas Masa Depan

Pertamina Lubricant menampilkan teknologi pelumas ramah lingkungan Fastron Series di GIIAS 2025. (FOTO/ISTIMEWA)

 

JAKARTA, KABARINDO -- Pertamina hadir di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Mengusung tema Energizing the Acceleration, Pertamina menunjukkan kontribusi dalam mendorong transisi energi di sektor otomotif menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

 

Booth Pertamina Lubricants di GIIAS kali ini laksana sebuah galeri masa depan. Desainnya yang modern dan futuristik seolah mengundang pengunjung untuk memasuki dimensi baru. Di sini, setiap sudut bercerita tentang komitmen terhadap kualitas, performa, dan keberlanjutan. Melalui layar-layar interaktif dan simulasi yang memukau, mereka menggaungkan pesan bahwa pelumas bukanlah sekadar cairan, melainkan darah kehidupan yang menjaga detak jantung mesin tetap sempurna. Ini adalah sebuah pertunjukan dramatis yang menempatkan teknologi sebagai bintang utamanya.

 

 

Lewat PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak usaha Subholding Commercial & Trading, Pertamina tampil memperkenalkan inovasi pelumas ramah lingkungan karya anak bangsa.

Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi mengatakan GIIAS 2025 menjadi momen penting untuk memperkenalkan produk pelumas ramah lingkungan yang dikembangkan di dalam negeri dan telah memenuhi standar global.

 

“Kami ingin menegaskan bahwa Pertamina Lubricants tidak hanya berorientasi pada performa, tetapi juga pada keberlanjutan,” terang Werry.

 

Werry melanjutkan, melalui riset di Lubricants Technology Center, PTPL berkomitmen menghasilkan produk yang mendukung efisiensi energi dan pengurangan emisi. 

 

Di balik kemegahan pameran, tersimpan "senjata-senjata" andalan yang telah teruji oleh waktu dan tantangan. Pertamina Lubricants memamerkan lini produk utamanya yang telah lama menjadi pilihan jutaan masyarakat.

 

GIIAS 2025 menjadi panggung pamer teknologi dan inovasi. Pertamina memboyong dua Pelumas Ramah lingkungan di GIIAS 2025. Pertama, Fastron Eco Green, Pelumas full-synthetic yang dirancang khusus untuk mendukung efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon. Produk ini menjadi simbol upaya Pertamina dalam mendorong mobilitas ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa mesin.

 

Kemudian Pertamina Fastron Diesel 5W-30 yakni Pelumas dengan spesifikasi rendah viskositas dan telah memenuhi standar Eropa (ACEA A5/B5). Cocok untuk kendaraan diesel penumpang modern seperti SUV dan MPV, Fastron Diesel 5W-30 membantu menurunkan konsumsi bahan bakar serta meminimalkan dampak lingkungan.

 

Kecanggihan produk-produk ini tidak datang dari kebetulan, melainkan dari riset dan teknologi yang tak kenal lelah. Pertamina Lubricants memperkenalkan teknologi aditif mutakhir mereka, sebuah formula rahasia yang menjadi inti dari setiap produknya. Teknologi ini mampu menciptakan lapisan perlindungan ganda yang menjaga komponen mesin dari keausan, korosi, dan pembentukan deposit.

 

Tak hanya itu, mereka juga menyoroti penggunaan base oil berkualitas tinggi, mulai dari mineral, semi-synthetic, hingga full-synthetic. Pengunjung diajak memahami bagaimana kombinasi sempurna antara base oil dan teknologi aditif ini menghasilkan pelumas yang tidak hanya melindungi, tetapi juga mengoptimalkan kinerja mesin, mengurangi emisi, dan memperpanjang umur mesin.

 

Di GIIAS 2025 Pertamina Lubricant menunjukkan bahwa mereka adalah solusi pelumasan. Setiap varian pelumas dirancang dengan presisi, memastikan bahwa setiap mesin, dari yang paling kecil hingga yang paling besar, mendapatkan nutrisi yang tepat.

GIIAS 2025 menjadi saksi, bahwa Pertamina Lubricants bukan hanya sekadar produsen pelumas. Mereka adalah mitra yang tak terpisahkan dalam setiap perjalanan industri otomotif di Indonesia.

 

Gustave Fabiano Musung, pemilik mobil Toyota Fortuner GR Sport berkelir hitam mengaku selalu menggunakan pelumas Pertamina. "Saat masa garansi dulu, saya menggunakan pelumas dari APM, itupun pelumasnya diproduksi Pertamina. Sekarang saya menggunakan pelumas merek Fastron,"tegas warga Kota Wisata, Cibubur itu ditemui di GIIAS 2025 ICE, BSD City Jumat (1/8/2025).

 

Gustave mengaku performa mesinnya lebih bagus. Tarikan mobilnya enteng, juga suara mesin yamg halus. "Mesin mobil saya halus biarpun diesel lansiran tahun 2021,"ucapnya.

 

Saat menggunakan Pertamina Fastron Diesel 5W-30, para pengguna mobil diesel  bisa merasakan performa kendaraan lebih optimal dan mampu meminimalisir penggunaan bahan bakar. 

 

Hal itu karena kekentalan yang lebih rendah membuat gesekan antar komponen mesin bisa lebih ditekan. Dampaknya, konsumsi bahan bakar lebih efisien, jadi bisa lebih ekonomis dan tentu ramah lingkungan. Fastron Diesel 5W-30 memang dirancang untuk memenuhi standar Eropa ACEA A5/B5 yang punya keunggulan di kekentalan rendah, daya pakai panjang, dan efisiensi konsumsi bahan bakar.

 

“Oli ini cocok buat mobil diesel tipe SUV dan MPV. Formulanya membantu mengurangi gesekan, menjaga suhu mesin tetap stabil, dan konsumsi bahan bakar lebih efisien. Tapi tetap harus pilih bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan,” kata Brand Ambassador Pertamina Fastron, Rifat Sungkar.

 

Sedangkan Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan, kehadiran Pertamina Group di GIIAS 2025 menunjukkan kesiapan perusahaan dalam mendukung otomotif masa depan. “Produk seperti Fastron Eco Green dan Fastron Diesel 5W-30 mencerminkan upaya Pertamina dalam menjawab tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pasar global yang semakin sadar lingkungan,” kata Fadjar.

 

Kehadiran Pertamina di GIIAS 2025 menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan inovasi produk energi dan pelumas untuk mendukung otomotif masa depan yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan.

 

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). "Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina,"tegasnya.