Polda Metro Jaya Lakukan Penyelidikan Dugaan Pemerasan Terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo
KABARINDO, JAKARTA - Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan kasus dugaan pemerasan terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang diduga dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam hal ini, polisi telah memeriksa 6 saksi.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, sebanyak 6 orang telah dimintai keterangan. Salah satunya adalah Mentan SYL.
“Terhadap 6 orang sampai saat ini yang sudah kami minta keterangan maupun klarifikasinya salah satunya Mentan. 5 orang lainnya driver maupun adc (ajudan-red) beliau,” kata Ade Safri kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
Ade Safri menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus yang ada. Ia menegaskan, pihaknya akan menyampaikan terkait perkembangan terbaru dalam kasus tersebut.
“Saat ini proses penyelidikan sedang berlangsung, berproses dan untuk update selanjutnya akan kami sampaikan berikutnya,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, beredar dua salinan surat panggilan pemeriksaan dari Polda Metro Jaya terhadap ajudan dan sopir SYL. Surat tersebut ditujukan kepada Panji Harianto yang merupakan ajudan SYL dan Heri sebagai sopir.
Kedua surat tersebut bertanggal 25 Agustus 2023. Tertulis keduanya diminta hadir untuk memberikan keterangan pada 28 Agustus 2023 di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
Keterangan keduanya diperlukan untuk kepentingan penyelidikan dugaan tindak pidana pemerasan yang diduga dilakukan oleh pimpinan KPK dalam penanganan perkara korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Comments ( 0 )