Promo Wiro Sableng; Ikut Kampanye Stop Pembajakan
KAMPANYE ANTI-PIRACY
XXI Plaza Indonesia Lounge, Sudirman, Jakarta, Kabarindo- Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI) gandeng BEKRAF bersama Motion Pictures Association (MPA), Badan Perfilman Indonesia, Cinema XXI, CGV, dan Cinemaxx.
Baru saja merilis Video Kampanye Stop Pembajakan sekaligus lanjut mengedukasi penonton film nasional untuk menghargai karya cipta dengan tidak membajak film dalam bioskop.
Video yang berdurasi 60 detik lebih akan Anda jumpai di jaringan bioskol XXI, CGV dan Cinemaxx di tiap awal pemutaran filmnya.
Tampak hadir juga Vino G. Bastian, Jessica Veranda, dan Fariz Alfarizi yang ikut berakting dalam video tersebut dengan jenaka dalam rangka promo film Wiro Sableng.
Fauzan Zidni selaku Ketua Umum APROFI didampingi Lala Timothy (Lifelikes Pctures) memaparkan gamblang LPEM UI dalam riset yang dilakukan dengan dukungan Bekraf menemukan fakta bahwa industri perfilman Indonesia mengalami kerugian paling tidak Rp. 1,4 T per tahun karena pembajakan film yang dilakuka melalui unduh ilegal dan DVD bajakan. Angka tersebut didapat dari penelitian awak yang dilakukan di empat kota yakni Jakarta, Bogor dan Deli Serdang.
"Indonesia menempati posisi kedua di Asia Pasifik dari jumlah situs pelanggar hak cipta yang dblokir oleh pemerintahnya sejak tahun 2015 oleh Aprofi dan MPA telah melaporkan 510 website setelah itu Korea Selatan," jelasnya.
Sementara itu Ari Juliano Gema (BEKRAF) yang juga bersama DFI- Demi Film Indonesia tiga tahun terakhir menjelaskan bahwa produsen, konsumen dan negara jadi pihak yang dirugikan dan tidak keren merekam apalagi langsung live streaming tayang bioskop untuk adegan-adegan penting suatu film.
Vino yang memerankan Wiro Sableng atau di film-film ia sebelumnya juga mengaminkan dampak pembajakan termasuk karya sang ayah alm.G.Bastian.
Comments ( 0 )