Red Flag di FP1, Tim Maksimalkan Race Run di FP2

Red Flag di FP1, Tim Maksimalkan Race Run di FP2

KABARINDO, SAO PAOLO - Sebuah insiden menghentikan sesi Free Practice Pertama balapan FIA WEC 6H of Sao Paolo di sirkuit Interlagos Brasil pada hari Jumat. Namun, insiden tersebut sedikit membawa berkah buat tim karena bisa memaksimalkan latihan simulasi lomba race run pada Free Practice kedua.

Normalnya, dua sesi Free Practice hari Jumat berdurasi sama, 90 menit. Namun sebuah insiden pada FP1 membuat latihan perdana untuk race putaran lima WEC itu dihentikan (Red Flag) dan sesi tidak diteruskan sama sekali.

Pada FP1 itu Sean Gelael mencatat waktu terbaik WRT 31 dengan 1:36.646 dan berada di P7. Sayangnya, ketika Sean ingin mempertajam waktu tersebut mobil Lexus milik tim Akkodis ASP #78 tergelincir di Tikungan 4 dan sesi pun dihentikan. 

Buntut dari insiden Red Flag di FP1 dan tidak sesi tidak dilanjutkan itu adalah Race Director mengonversi kehilangan track time tersebut menjadi tambahan waktu di FP2. Sesi latihan kedua pun bertambah 45 menit dan itu dimanfaatkan oleh semua tim untuk memaksimalkan simulasi lomba dengan melakukan race run.

Team WRT 31 yang merupakan Global Partner Pertamax Turbo tak mau ketinggalan. Augusto Farfus, Darren Leung, dan Sean Gelael sejak lampu hijau pertanda sesi dimulai secara bergantian melakukan program tersebut. 

Karena fokus pada mencari setelan mobil yang pas untuk lomba 6 jam pada hari Minggu (14/7) itulah WRT 31 tak mencari lap time cepat seperti untuk babak kualifikasi. Lap time cepat ini biasanya menjadi acuan posisi akhir hasil latihan. Untuk hal itu WRT 31 hanya berada di P13 dengan mengacu catatan waktu yang dibuat Farfus, 1:36.852. Tim Akkodis ASP #87 tercepat dengan 1:35.725.

Untuk race run sendiri, dengan variasi penggunaan ban dan bahan bakar beragam, antara ban baru dan ban bekas sesuai kondisi lomba nanti, begitu juga dengan bahan bakarnya, rataan waktu dibuat oleh Farfus, Sean, dan Darren ada pada 1:37, 1:38, 1:39, hingga 1:40.

 

Catatan itu terbilang kompetitif, bukan hanya terhadap mobil WRT lain, #46, namun juga terhadap para pesaing utama WRT 31 dalam perburuan gelar juara dunia kelas LMGT3, mobil Manthey EMA #91 dan Manthey PureRxcing #92. Kedua tim penggeber mobil Porsche ini terlihat merata kemampuan dari tiga pebalap mereka.

 

Sabtu adalah hari FP3 dan babak kualifikasi. Leung sebagai pebalap Bronze kembali ke tugas aslinya, yakni menjadi wakil WRT 31 untuk berusaha sebaik mungkin mencari posisi start. Dia berharap bisa sebaik ketika masuk ke Hyperpole (Top 10 kualifikasi) pada 6H of Imola dan mendapatkan grid bagus, untuk kemudian memenangi balapan bersama Sean dan Farfus.

 

Race 6 Hours of Sao Paulo disiarkan langsung oleh kanal youtube KUY Entertainment dan www.sean-gelael.com pada Minggu (14/7) dengan start pukul 21.30 WIB. Livestreaming ini merupakan persembahan dari Pertamax Turbo sebagai Global Partner Team WRT, juga KFC, Bank Mandiri, Telkomsel, dan MIND ID.

 

Klasemen Sementara FIA WEC Kelas LMGT3

1. Manthey EMA #91 – nilai 75

2. Manthey PureRxcing #92 – nilai 75

3. WRT #31 – nilai 73u