Sejarah Baru, Khofifah Indar Parawansa dan Beberapa Perempuan NU Jadi Pengurus PBNU
KABARINDO, SURABAYA - Ketua Umum (Ketum) PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf menunjuk Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa sebagai salah satu pengurus PBNU.
Penunjukkan perempuan sebagai pengurus PBNU ini, tentunya menjadi sejarah baru bagi ormas keagamaan terbesar di Indonesia tersebut.
Selain Khofifah Indar Parawansa, pria yang akrab disapa Gus Yahya tersebut, juga menunjukkan putri almarhum Gus Dur, Alissa Wahid sebagai pengurus harian PBNU masa khidmat 2022-2027.
Khofifah mengaku, sebelum dimasukkan dalam kepengurusan PBNU, sudah ditelepon Gus Yahya, yang menyampaikan ingin memasukkan keterwakilan unsur perempuan dalam jajaran Ketua PBNU. Khofifah sempat menyarankan supaya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Rais Aam PBNU KH Miftakhul Achyar.
Dengan adanya unsur perempuan dikepengurusan PBNU kali ini, akan membuat suasana baru. Selama ini kegiatan PBNU ke daerah, maupun rapat-rapat selalu didominasi laki-laki saja, karena pengurusnya laki-laki semua.
"Beberapa kali saya ditelepon Gus Yahya, dan masuknya perempuan dalam kepengurusan harian PBNU ini juga atas usul Gus Mus, serta atas persetujuan Rais Aam. Saya taaruf secara virtual, kebetulan ada di Bojonegoro," tuturnya.
Tim formatur PBNU hasil Muktamar ke-34 telah berhasil menyusun dan mengumumkan kepengurusan PBNU masa khidmat 2022-2027 dengan Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf; Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf; Bendahara Umum PBNU, Mardani Maming; serta Musytasar PBNU KH. Ahmad Mustofa Bisri.
Comments ( 0 )