Soal Pengelolaan Klub, Prilly Latuconsina Dapat Saran dari Erick Thohir

Soal Pengelolaan Klub, Prilly Latuconsina Dapat Saran dari Erick Thohir

KABARINDO, JAKARTA - Artis pemilik klub Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina, mendapatkan saran dari Menteri BUMN, Erick Thohir, terkait dengan pengelolaan tim sepak bola.

Seperti diketahui Erick Thohir telah terlebih dahulu terjun di industri olahraga, menjelaskan kepada Prilly bahwa tiap klub harus punya keseimbangan antara pemain bintang dan pemain muda.

Mantan pemilik Inter Milan itu memberi contoh ketika mengelola klub basket Satria Muda. Ketika itu,. banyak pemain muda yang dibina Satria Muda bergabung dengan tim nasional, tetapi klub tetap memiliki pemain bintang.

"Yang paling penting visinya Prilly apa. Apakah membentuk klub yg juara atau fokus ke pembinaan. Bukan berarti pembinaan tidak juara, cuman kadang-kadang setelah timnya terbentuk bisa aja mengambil pemain bintang, tergantung formulanya," kata Erick memberikan saran kepada Prilly.dalam Instagram live, Senin (7/2/2022).

Sudah Diskusi dengan Pelatih

Adapun produser film "Ku Kira Kau Rumah" itu sudah berdiskusi dengan pelatih dengan pelatih soal perekrutan pemain. 

"Karena kalau di Liga 3 kita kan belum ada regulasi beli pemain. Nanti kalau di Liga 2 juga akan melakukan diskusi yang panjang dengan coach, karena kan coach sendiri yang tahu apa sih yang sebenarnya diperlukan oleh Persikota," kata Prilly.

"Kalau saya sih melihatnya saya sih sudah happy sekali dengan pemain-pemain Persikota sekarang, karena kan saya lumayan sering ke lapangan, karena kan lapangannya dekat dengan rumah saya di Stadion Benteng, jadi kalau mereka latihan saya lihat."

Prilly mengharapkan agar Persikota bisa tampil konsisten dan mentas dari Liga 3.

BACA JUGA:

Kemenhub: WNA-WNI Pelaku Perjalanan Wisata Luar Negeri Tidak Bisa Naik Dari Bandara Soetta



"Dan, nanti tahun ini Persikota amin lulus bisa ke Liga 2, nah masalah beli pemain itu saya akan diskusikan dengan coach," kata Prilly.

Namun, Prilly menyadari bahwa untuk promosi ke Liga 2 pasti tidak akan semudah itu. 

"Jadi makanya saya mengambil keputusan bergabung di Liga 3 karena saya ingin tahu prosesnya seperti apa, bagaimana liga bisa naik ke Liga 2, terus saya juga punya feeling yang besar untuk Persikota, mungkin karena saya perempuan... pakai perasaan," kata Prilly.

"Saya punya feeling yang kuat dengan Persikota, karena tim Persikota perjalanannya sudah panjang dan dulu dia disebut bayi ajaib karena mencetak prestasi yang luar biasa untuk warga Tangerang."

Sumber Berita: Antara

Foto: Istimewa