Target Produksi Migas 2022 adalah Tantangan

Target Produksi Migas 2022 adalah Tantangan

KABARINDO, PEKANBARU - Target produksi minyak dan gas bumi yang ditetapkan pemerintah cukup menantang.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto.

Dwi mengungkapkan bahwa perlu langkah yang tak biasa untuk mencapai hal tersebut.

Pemerintah Indonesia menargetkan subsektor hulu minyak dan gas bumi produksi 703 ribu barel minyak per hari.

Sedangkan gas bumi 5.800 juta standar kaki kubik per hari pada 2022.

"Saya mengajak seluruh insan hulu migas untuk berjuang bersama dalam mengeksekusi rencana kerja yang telah kita susun bersama," ujar Dwi.

"Sehingga dapat membangun kepercayaan pemangku kepentingan, dan membangun optimisme pengembangan industri hulu migas Indonesia."

Demi Pembangunan Nasional

Industri hulu minyak dan gas bumi masih jadi pemeran utama dalam pembangunan nasional, menurut Dwi.

Komitmen SKK Migas adalah mengawal pengeboran 900 sumur sepanjang tahun ini, sehingga tak ada kendala.

Dari 900 sumur tersebut, 790 di antaranya adalah sumur pengembangan, serta 10 tambahan sumur pengembangan.

Sedangkan 100 sumur lainnya adalah pengembangan dari survei Full Tensor Gravity Gradiometry (FTG).

Menurut Dwi, sektor migas merupakan sumber energi dan juga bahan baku industri, yang menimbulkan efek berganda.

Sumber: Antara
Foto: Antara