Tim Sepakbola KONI Allstar Indonesia U15 Harus Terhenti Di Delapan Besar Kejuaraan Internasional Open Penang Malaysia
Meski Terhenti di Delapan Besar, Semangat Juang Anak Bangsa Tetap Membara
KABARINDO, PENANG— Tim sepak bola KONI Allstar Indonesia U15 berhasil menunjukkan performa mengesankan dalam ajang Kejuaraan Sepak Bola Internasional Penang Open Malaysia. Meski perjuangan mereka harus terhenti di babak delapan besar, semangat dan kualitas permainan para pemain muda Indonesia berhasil menarik perhatian dan mengantarkan mereka mendapat undangan langsung dari Perak FC Selangor untuk berlaga di kejuaraan internasional berikutnya di Selangor, Malaysia.
Pada babak penyisihan pertama di Grup E, anak-anak asuh pelatih Zoubairou Garba Mountala tampil impresif dengan meraih kemenangan 1-0 atas wakil India. Gol tunggal kemenangan dicetak oleh penyerang andalan, Raditya Putra Ferdiawan, nomor punggung 9, lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang membuat penjaga gawang lawan tak berkutik.
Memasuki laga kedua babak penyisihan, KONI Allstar Indonesia U15 harus puas bermain imbang tanpa gol melawan tim tuan rumah dari Malaysia. Meski cuaca panas di Penang menjadi tantangan tersendiri, semangat juang anak-anak Indonesia tetap membara.
Di laga krusial penyisihan lanjutan, mereka kembali bertemu wakil Malaysia, KintanTiger FC, dan berhasil meraih kemenangan dramatis lewat adu penalti dengan skor 4-3. Kemenangan ini memastikan langkah mereka ke babak knock-out.
Babak 16 besar menjadi panggung bagi Almer Nibras dan kawan-kawan untuk semakin menunjukkan kemampuan mereka. Dengan gol tunggal dari Raditya Putra, tim berhasil menyingkirkan Ragazzo Tok Jaya 1-0 dan melaju ke babak delapan besar. Sayangnya, perjuangan mereka harus terhenti setelah kalah tipis 0-1 dari KSAH di babak tersebut.
Penanggung jawab tim, Taufik Panji Alam, menyampaikan apresiasi atas pengalaman berharga yang didapat selama kompetisi berlangsung. Ia mengakui bahwa tim menghadapi tekanan luar biasa, baik dari pendukung lawan maupun keputusan wasit yang kurang adil. “Setiap pertandingan selalu diwarnai tekanan dari suporter dan wasit yang berat sebelah, namun kami tetap bangga dengan perjuangan anak-anak,” ujarnya.
Panji juga menambahkan bahwa gangguan tersebut menjadi pelajaran berharga bagi tim untuk terus berbenah. Ia memberikan pujian atas semangat pantang menyerah yang ditunjukkan para pemain muda KONI Allstar Indonesia U15. “Mereka berjuang dengan penuh semangat dan menjaga kebugaran agar tetap prima,” tambahnya.
Setelah rangkaian pertandingan berakhir, tim KONI Allstar Indonesia U15 turut ambil bagian dalam upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang. Dukungan juga datang dari Perak FC Selangor yang mengundang tim ini untuk berlaga di kejuaraan internasional berikutnya di Malaysia.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada para sponsor, antara lain Kilang Pertamina Indonesia, Taspen, Inalum, Pelindo, Waskita Karya, Sucofindo, Hutama Karya, Pertamina Trans Kontinental, dan BPJS Kesehatan, yang turut mendukung perkembangan sepak bola usia muda Indonesia sekaligus memeriahkan HUT RI ke-80.
Comments ( 0 )