Tips Kuliah di Luar Negeri, Lebih Cermat dan Mandiri

Tips Kuliah di Luar Negeri, Lebih Cermat dan Mandiri

Tips Kuliah di Luar Negeri, Lebih Cermat dan Mandiri

Ala Xaviera Putri

Surabaya, Kabarindo– Berjuang melanjutkan pendidikan ke luar negeri adalah impian sebagian besar orang. Terlihat indah tetapi tidak semudah yang dibayangkan. Seperti halnya yang dirasakan Xaviera Putri, Exclusive Talent Gushcloud.

Melalui channel YouTube pribadinya, Xaviera membagikan cerita perjalanan merantaunya ke Jerman. Ia mengikuti program student exchange ke Jerman selama satu semester. Walau sudah terbiasa dengan kehidupan merantau di Korea Selatan, ia tetap merasakan pengalaman baru saat ia tiba di Jerman.

Hidup sebagai anak rantau, artinya harus lebih cermat dan mandiri dalam mengatur segala hal, mulai dari urusan akademis hingga keuangan untuk bertahan hidup. Xaviera membagikan tips kuliah di luar negeri, khususnya untuk mereka yang tertarik melanjutkan pendidikan di Jerman.

Aktif berkenalan dan mencari teman

Aktif mencari teman atau kenalan di negara baru, dapat membantu proses adaptasi dengan lingkungan lebih mudah. Anda bisa mulai mencari tahu perkumpulan mahasiswa Indonesia di Jerman atau berkenalan dengan mahasiswa mancanegara di fakultas anda. Menurut Xaviera, berkenalan dengan teman baru sangat membantu proses adaptasinya.

“Jadi bisa nanya-nanya banyak hal. Kalau kalian nggak punya kenalan, kalian bisa banget daftar Buddy Program. Program itu membantu aku banyak hal, seperti mengurus dokumen. Jadi it’s very important untuk punya kenalan,” ujar Xaviera.

Keuntungan dari Student Club Benefit

Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari Student Club Benefit seperti tambahan bagasi, diskon tiket pesawat dan mengganti jadwal keberangkatan.

“Coba cek travel atau cek google adakah student benefit. Ada yang sampai diskon 20%, ini lumayan banget,” ujar Xaviera.

Belanja sesuai kebutuhan

Xaviera menyarankan untuk tidak berlebihan dalam berbelanja dan fokus pada barang-barang yang benar-benar dibutuhkan. “Karena aku di Jerman cuma satu semester. Jadi aku nggak belanja berlebihan. Beli yang perlu aja dari pada nggak terpakai,” ujarnya.

Masak sendiri dan buat bekal

Untuk menghemat pengeluaran makanan, Xaviera memasak sendiri dan membuat bekal untuk sehari-hari. Mulai dari beras, daging hingga berbagai bumbu masakan. Dalam videonya, ia menunjukkan tempat belanja bahan masakan halal, lokasinya terletak di Turkish Market.

“Di Munich lebih mahal dari pada di Korea. Bisa keluar sekitar Rp.100.000 untuk sekali makan saja,” katanya.

Naik kendaraan umum

Sebagai alternatif transportasi, Xaviera biasa memanfaatkan kendaraan umum di Jerman. Tentu ini dapat menjadi pilihan yang hemat dan efektif untuk mobilitas sehari-hari.

Foto: istimewa