Tri Satria Sports Management Gandeng PSG Siapkan Pesepakbola Masa Depan Indonesia

Tri Satria Sports Management Gandeng PSG Siapkan Pesepakbola Masa Depan Indonesia

KABARINDO, JAKARTA - Lionel Messi, Kylian Mbapee, Neymar, Angel Di Maria, dan sederet nama besar lainnya adalah nama besar dalam sepakbola dunia yang tergabung dalam klub Ligue 1 Prancis, Paris Saint Germain (PSG). PSG, adalah klub sepak bola profesional yang bermarkas di Paris, Prancis dan bermain di divisi teratas sepak bola Prancis.

Sebagai salah satu klub terbaik di Eropa dan dunia tentunya PSG yang bermarkas di Stadion Parc des Princes itu menjadi daya tarik bagi para pesepakbola muda untuk meniti karirnya. Impian setiap pemain sepakbola adalah bisa bermain di stadion-stadion terbaik di Eropa.

Tri Satria Sports Management, perusahaan asal Indonesia membuka kesempatan pesepakbola muda dengan memfasilitasi pemain menjadi bagian penting dalam perjalanan karier seorang pesepak bola. Bintang-bintang lapangan hijau seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pun menggunakan jasa agen dalam karier mereka.

"Kami membuka kesempatan pesepakbola muda Indonesia untuk training camp di klub turki Galatasaray, Fenerbache dan perwakilan PSG di Turki. Mereka punya empat stadion di empat provinsi. Stadionnya bagus-bagus sekali standar FIFA," ungkap Komisioner Tri Satria Sports Management, Benny Erwin MBA di Jakarta, Sabtu (12/3/2022). 

"Dalam waktu dekat kami akan menandatangani MoU dengan PSG sekitar akhir Mei atau Juni. Mudah-mudahan dalam tahun ini kami sudah membawa beberapa pemain muda untuk training camp di PSG," tambah Benny Erwin.

Bersama dengan mantan pemain Persija dan kapten PSIS Hari Salysburi serta Dedy Ari Sandi yang punya link di Turki bahkan sudah bolak balik Jakarta-Turki dan klub sepakbola Eropa. "Tujuan kita  menjadikan sepakbola Indonesia maju dan bisa berprestasi di masa depan," ujarnya.

Tri Satria Sports Management akan menyasar pesepakbola muda usia 10, 12 dan 14 tahun untuk training camp untuk jangka waktu 1, 3, dan 6 bulan serta satu tahun di Turki. "Biasanya di PSG, jika nantinya ada bibit muda yang menonjol, mereka akan membawa untuk ikut training camp di Paris. Pelatih-pelatih representatif di Turki sudah memiliki lisensi dari klub PSG. Ini berbeda dengan perwakilan PSG di Indonesia gak ada MoU dan penunjukan," bebernya.

Kedepannya Tri Satria Sports Management dan Satria Garuda Nusantara akan melakukan penandatanganan MoU yang menandakan menjadi perwakilan PSG di Indonesia. Kelayakan dan legal standing perusahaan akan dibawa dalam rapat manajemen PSG di Paris pada 2 April mendatang.

"Kita akan melihat potensi usia-usia muda bekerjasama dengan SSB yang punya kualitas, aturan standar bukan SSB sembarangan. Nanti jika pesepakbola muda memenuhi persyaratan kita kirim ke Turki," ujarnya

"Pemain yang mempunyai masa depan akan kami berikan beasiswa. Kita membawa tim ini untuk bermain di liga Eropa dan hanya bermain untuk tim nasional Indonesia. Itu target kami dalam program ini," pangkas Benny.