Vidio Original Series Marak; Sambut HFN 2021
Vidio Berkomitmen Hadirkan Konten Lokal di 2021
Jakarta, Kabarindo- Pembatasan sosial dan himbauan di rumah saja ‘memaksa’ banyak orang mengisi waktu luang dengan kegiatan hiburan yang dilakukan di rumah.
Survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memaparkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia hingga kuartal II tahun 2020 meningkat menjadi 73,7 persen dari populasi atau setara 196,7 juta pengguna, dimana mayoritas pengguna mengakses internet lebih dari 8 jam dalam satu hari, dengan 49,3 persen diantaranya menonton tayangan video online.
Hal ini turut berpengaruh pada Vidio perusahaan layanan OTT milik Indonesia, mencatat peningkatan jumlah pengguna aktif tiap bulannya sebanyak 60 juta orang berdasarkan konten video on demand (VOD) ditonton. Hal ini meningkat hingga 1,5 kali lipat sepanjang tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019.
“Pandemi yang terjadi di seluruh dunia menjadikan 2020 tahun yang sangat unik. Hal tersebut menyebabkan adopsi OTT di Indonesia lebih cepat dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara. Berdasarkan data survei The Trade Desk dan Kantar Indonesia menduduki peringkat pertama dengan angka sekitar 66 juta orang Indonesia yang mayoritas pengguna aktifnya adalah perempuan, menggunakan layanan Over-The-Top (OTT) platform untuk menonton video profesional melalui internet,” papar Rezki Yanuar, VP Marketing Vidio.
Sementara itu perilaku konsumen juga mengalami perubahan. Selama tahun 2020 Vidio melakukan riset terdapat perubahan perilaku masyarakat Indonesia, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya angka minute stream hingga 1,9 kali lipat dan total play 1,5 kali lipat di tahun 2020. Jumlah penonton televisi melalui aplikasi Vidio mengalami peningkatan dan menjadi peringkat pertama sebagai aplikasi dengan jumlah mobile visitor terbanyak, dimana SCTV dan Indosiar menjadi saluran TV yang paling banyak ditonton. Jumlah pengguna yang meng-install Vidio melalui smart TV juga sedang mengalami peningkatan.
Vidio senantiasa untuk terus memberikan hiburan berkualitas melalui Vidio Original Series. Tina Arwin selaku Chief of Content Vidio menyampaikan komitmen Vidio dalam menghadirkan serial yang berkualitas bermutu, menghibur dan menggugah perhatian penonton dengan menambah 2 judul terbaru Vidio Original Series setiap bulannya di tahun 2021. Dua judul terbaru Vidio Original series antara lain adalah “Scandal” produksi Sky Films, diperankan oleh Atiqah Hasiholan dan Ibnu Jamil, dan “Brutal” produksi Sinemart Production.
Scandal bercerita tentang karir seorang influencer dengan jutaan pengikut mendadak hancur setelah video asusilanya viral dan mencemarkan namanya. Atiqah Hasiholan, sebagai pemeran Atiqah mengungkapkan, “Scandal adalah Original Series pertama saya bersama Vidio. Mengangkat tema yang dekat dengan fenomena sosial saat ini, dimana karir sebagai influencer semakin marak di dunia digital. Kami harap film ini dapat memberi pesan supaya perempuan menjadi sosok yang kuat, positif dan tidak terjebak dalam dunia digital yang berbahaya seperti prostitusi online.”
Sementara Brutal yang diperankan oleh Kevin Kambey, Rezky Aditya, Zack Lee, Zoe Jackson, serta sutradara Arie Azis mengangkat cerita tentang kisah dimana mafia berkuasa, perdagangan ilegal merajalela, Black Market sebagai tempat yang paling penting bagi mereka para kriminal untuk menjadi penguasa. Tetapi, sebuah pengkhianatan menjadi awal perpecahan geng tersebut.
2021 menjadi tahun yang penuh semangat bagi Vidio memberikan konten hiburan yang lebih baik dari sebelumnya. Vidio pun memiliki layanan Vidio Premier, yaitu layanan streaming subscriptions dari Vidio yang memudahkan pengguna dalam menonton konten-konten eksklusif Vidio. Pengguna dapat mengunduh dan install aplikasi Vidio di smartphone Android dan iOS pada Apple Store atau Google Store serta dapat diakses juga melalui website www.vidio.com. Melalui paket Vidio Premier pengguna dapat menikmati pengalaman baru menonton konten-konten eksklusif Original Series serta konten lainnya dari rilis yang diterima redaksi.
Comments ( 0 )