Viral Dugaan Kapolrestabes Medan Terima Suap dari Bandar Narkoba, Ini Arahan Kadiv Propam Kepada Polda Sumut
KABARINDO, MEDAN - Belakangan ini kinerja dan kiprah jajaran kepolisian khususnya di daerah Sumatera Utara tengah menjadi sorotan. Terakhir adalah kasus suap yang menyeret nama Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko.
Seperti diketahui sebelumnya , Kapolrestabes Medan dituding menerima suap sebesar Rp 75 jutaberdasarkan hasil pengungkapan di persidangan atas terdakwa Bripka Ricardo Siahaan.
Bripka Ricardo adalah mantan anggota Sat Res Narkoba Polretabes Medan yang didakwa menyimpan narkoba dan mencuri uang barang bukti senilai Rp 650 juta.
Propam Polda Sumatera Utara pun langsung turun tangan menyelidiki dugaan Kombes Riko Sunarko yang dikabarkan menerima suap Rp75 juta dari istri terduga gembong narkoba Jusuf alias Jus terkait kasus Bripka Ricardo tersebut.
Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo pun juga memberikan arahan kepada personel Bidpropam Polda Sumatera Utara terkait mitigasi dugaan pelanggaran yang dilakukan anggotanya tersebut. Dia meminta jajarannya melakukan langkah tersebut sejak dini.
“Bukan untuk mengurangi angka pelanggaran, tapi untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan memitigasi sejak dini. Karena kalau angka yang kita ubah, angka yang kita turunkan, itu bisa menjadi kebohongan,” tuturnya dalam pertemuan di Polda Sumut, Rabu (12/1/2022).
Mantan Kapolres Brebes ini menjelaskan, langkah mitigasi ini diharapkan juga bisa memaksimalkan penanganan secara cepat dan objektif. Hal tersebut harus ditanamkan dalam hati setiap anggota Polda Sumut.
“Kita tidak boleh ada yang melanggar. Kita tidak boleh ada yang melakukan kesalahan-kesalahan kecil karena kita harus menjadi contoh terhadap seluruh satuan kerja yang lain,” katanya.
Selain itu, kata Ferdy, setiap anggota juga harus yakin bahwa kerja-kerja ini tidak ada yang percuma. Menurutnya, upaya positif Polri pasti akan mendapat respons baik dari masyarakat.
“Saya selalu menyampaikan ada quotes The Power of Giving, kekuatan memberi. Apapun yang kita berikan pasti akan ada balasannya. Jadi kita senyum, maka kita akan dibalas senyum. Kalau kita kemudian memberikan sakit kepada orang, maka itu akan dibalas sakitnya. Itulah pemahaman yang harus kita tahu,” tambahnya.
Ferdy meminta satuan kerja Polda Sumut untuk menghargai upaya ini. Sehingga, institusi Polri selalu menjadi kebanggaan semua pihak.
“Hargai dirimu, hargai institusimu, tegakkan kehormatanmu, jaga wibawamu, sehingga Polri terus menjadi kebanggaan kita,” pungkasnya.
Sumber/Foto: Divisi Humas Polri
Comments ( 0 )