Waspada Selokan Tak Berpenutup, Balita di Surabaya Hilang Terseret Arus
TERSERET ARUS : Detik-detik balita terseret arus setelah terperosok di gorong-gorong tak bepenutup. (FOTO/Istimewa)
KABARINDO, SURABAYA -- Gorong-gorong tak berpenutup kembali menelan korban. Balita berusia 3,5 tahun tercebur saluran air di RT 05/ RW 02, Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya belum ditemukan. Video yang beredar di sosial media merekam detik-detik balita tercebur ke selokan ditengah derasnya aliran air akibat hujan.
Kejadian dilaporkan oleh keluarga korban pada Selasa (24/12/2024) sekitar pukul 16:01 WIB. Berdasarkan rekaman CCTV, balita tersebut diketahui bermain di luar rumah saat hujan deras bersama dua temannya. Orang tua korban mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat laporan seorang anak lain yang melihat korban tercebur di gorong-gorong.
Hingga kini, petugas gabungan dari BPBD Kota Surabaya, Basarnas, dan Polsek Wiyung masih melakukan pencarian.
Pada 15 Desember 2024 silam kejadian serupa juga dialami pejalan kaki yang terperosok dan hanyut masuk ke gorong-gorong tak berpenutup di Jalan Jogja-Wates Km 11, tepatnya depan kantor PLN Sedayu, Kelurahan Argorejo, kapanewon Sedayu, Bantul
Luapan air setinggi betis orang dewasa kerap terjadi saat hujan deras. Petugas mendatangkan alat berat untuk membongkar gorong-gorong. Korban ditemukan tewas dengan lokasi 100 meter dari titik terperosok.
Comments ( 0 )