Ahok Sebut Kriteria Pegawai Pertamina yang Dipotong Gaji

Ahok Sebut Kriteria Pegawai Pertamina yang Dipotong Gaji

KABARINDO, JAKARTA - Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tak menepis kabar mogok kerja karyawan PT Pertamina (Persero).

Rencana aksi mogok kerja karyawan Pertamina ini muncul setelah adanya wacana pemotongan gaji yang digulirkan direksi.

Dilansir dari Detik.com, Ahok memberikan tanggapan soal kabar tersebut.

"Katanya begitu," ujar Ahok singkat.

Rencana tersebut belum diterapkan, namun Ahok meminta agar direksi selalu menjalin komunikasi dengan para karyawan.

"Itu yang kami minta acara direksi selalu ada komunikasi dan koordinasi dan itu yang sering dimasalahkan oleh beberapa perwira Pertamina," katanya.

Pemotongan Gaji untuk Karyawan

Lebih lanjut, Ahok menegaskan rencana pemotongan gaji untuk para pegawai tersebut memang benar. Namun, lebih kusus untuk pegawai yang bekerja dari rumah.

"Ya untuk yang kerja dari rumah," imbuhnya.

Di sisi lain, Komisari Independen Pertamina, Iggi Haruman Achsien memastikan saat ini tidak ada pemotongan gaji.

"Saat ini tidak ada pemotongan gaji di Pertamina," katanya.

Namun, Pertamina memang sedang menlakukan kajian program agile working, dengan kantor pusat sebagai pilot project yang pekerjaannya bisa dilakukan dari rumah.

Ada pilihan untuk melakukan pekerjaan secara work from office (WFO) atau work from home (WFH).

"Bagi yang memilih bekerja secara WFH akan ada penyesuaian pada upah dengan pertimbangan pada aspek/komponen transportasi. Bagi pekerja yang memilih WFO full tidak ada penyesuaian komponen gaji /tetap," jelasnya.

Penyesuaian tersebut nantinya akan dilakukan setelah persetujuan pekeerja.

"Program ini rencananya akan diimplementasikan setelah pandemi berakhir. Sosialisasi akan terus dilakukan agar pekerja paham dengan mekanisme agile working ini dan saat ini program ini masih belum dijalankan," ujar Iggi.

"Komisaris meminta direksi untuk berhati-hati mengambil kebijakan dengan memperhatikan aspirasi yang ada," tambahnya.

Sebelumnya dikabarkan serikat pekerja Pertamina tergabug dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) berencana melakukan mogok kerja mulai 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022.

Sumber: Detik.com
Foto: Detik.com