Alasan PKL Stasiun Wates Tolak Relokasi

Alasan PKL Stasiun Wates Tolak Relokasi

KABARINDO, WATES - PKL di Stasiun Wates, Kulon Progo, menolak direlokasi karena area tujuan yang masih sepi pembeli.

Hal itu disampaikan oleh salah satu PKL yang ada di sana, Utami Budi Wiharti.

Ia mengaku bersama pedagang lainnya sudah puluhan tahun berjualan di depan Stasiun Wates, bahkan sebelum renovasi megah saat ini.

"Kami berjualan di sini mengandalkan pembeli di area Stasiun Wates, kalau kami direlokasi ke Pasar Sentolo Baru dan Pasar Bendungan yang masih sepi, bagaimana nasib kami," kata Utami Budi.

"Sejak beberapa tahun lalu terhitung sudah empat kali para pedagang dipindah-pindah. Mulai dari digusur dari dalam area stasiun hingga dipindahkan keluar, sampai sekarang ditawarkan pindah ke dua pasar di Kulon Progo. Harapannya kami masih diberi tempat di sekitar Stasiun Wates."

PKL rencananya akan direlokasi ke Pasar Sentolo Baru dan Pasar Bendungan.

Sepi Pembeli

Sebanyak 13 PKL tersebut menolak relokasi karena masih sepinya pembeli di area tujuan.

Mereka meminta PT KAI memberikan solusi yang konkret bagi mereka.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, mengatakan relokasi ini bertujuan memeprcantik Stasiun Wates yang kini mulai ramai.

Adanya KA BAndara YIA membuat jumlah penumpang mencapai 1.090 orang per hari di sana.

“Kegiatan sosialisasi sudah dilaksanakan semenjak Januari 2022, termasuk koordinasi dengan beberapa pihak di Kulon Progo untuk penataan lingkungan stasiun Wates,” kata Supriyanto.

Sumber: Antara
Foto: Antara