Berkat Sokongan BRI, Ekosistem Sepak Bola Memberikan Dampak Besar Kepada Ekonomi Nasional

Berkat Sokongan BRI, Ekosistem Sepak Bola Memberikan Dampak Besar Kepada Ekonomi Nasional
Berkat Sokongan BRI, Ekosistem Sepak Bola Memberikan Dampak Besar Kepada Ekonomi Nasional

BRI LIGA 1 : Dukungan BRI terhadap sepak bola nasional memberikan multiplier effect bagi ekonomi nasional. (FOTO : DOK.KABARINDO)

 

KABARINDO, TERNATE — Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia Liga 1 atau yang dikenal sebagai BRI Liga 1 masih bergulir. Sejumlah tim melakukan persiapan menjelang laga di akhir pekan ini. Kompetisi BRI Liga 1 selama ini mendapat respons sangat antusias dari pencinta sepakbola di Tanah Air. Tak hanya di kota-kota besar di Jawa, tetapi juga di seluruh penjuru nusantara. 

Sepak bola di Maluku Utara salah satunya. Kembali bergairah dengan tampilnya klub Malut United di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Skuad asuhan Imran Nahumarury itu kini sedang bersiap untuk mengadapi PSBS Biak pada 2 Desember 2024 mendatang. “Kami menang melawan Persis Solo pekan lalu. Sekarang sedang persiapan menghadapi PSBS Biak,”tegas Imran kepada KABARINDO, Selasa (26/11/2024). 

Pelatih Malut United Imran Nahumarury. (FOTO : DOK. KABARINDO)

Imran sudah dua musim menukangi Malut United. Sebelumnya, mantan pemain Persija Jakarta dan Timnas Indonesia itu menjadi asisten pelatih PSIS Semarang. Bagi Imran, hadirnya Malut United tak hanya membangkitkan gairah sepak bola Maluku Utara, namun juga kesempatan emas putra-putra daerah untuk bisa tampil di ajang bergengsi. “Peran BRI sebagai sponsor tentu sangat penting dalam menghidupkan kembali gairah sepak bola nasional,”ucapnya. Bagi Imran, kompetisi sepakbola kini tak sekadar sebagai olahraga saja, tetapi sudah menjelma menjadi sebuah industri. “Peran sponsor sangat penting. Kita ambil contoh liga Inggris, menjadi salah satu ikon sepak bola dunia berkat sponsorship,”tuturnya.

Menurut Imran, hadirnya BRI sebagai sponsor Liga 1 selama empat musim beruntun juga menjadi bukti pulihnya kepercayaan para stakeholder terhadap ekosistem sepak bola di Tanah Air. “Dan yang paling penting bisa berdampak kepada ekonomi daerah,”sebutnya. Dia memberikan contoh, banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bisa memasarkan produknya. Tak sekadar UMKM yang menjual aksesori saja, tetapi juga UMKM kuliner yang menjajakan makanan khas daerah. “Bagi kami klub Liga 1, kehadiran BRI sangat berarti,”paparnya.

Senada dengan Imran, Manajer Fans Relations Persebaya Surabaya Alex Tualeka mengungkapkan, BRI menjadi juru selamat sepak bola nasional pasca pandemi. Tak hanya itu, dengan hadirnya BRI sebagai sponsor, trust atau kepercayaan terhadap sepak bola di Tanah Air kembali pulih. “Beberapa kejadian di masa lalu membuat trust masyarakat terhadap sepak bola Indonesia meredup. Ditambah lagi pandemi Covid-19 nyang memukul sepak bola nasional. Hadirnya BRI menjadi angin segar bagi kami insan sepak bola nasional. Ada perusahaan besar yang masih mau memberikan perhatian terhadap olahraga terpopuler ini,”tegasnya kepada KABARINDO.

Manajer Fans Relations Persebaya Alex Tualeka. (FOTO : ISTIMEWA)

Alex pun mengakui, sponsorship dari BRI kembali menggairahkan ekosistem sepak bola di Tanah Air. Masyarakat pun antusias untuk hadir di lapangan menyemangati tim pujaannya saat berlaga. Antusiasme penggemar maupun suporter sepak bola itu, lanjut Alex, otomatis akan menggairahkan sektor-sektor lainnya pula. “Pedagang bisa menjual dagangannya di sekitar stadion. Industri kecil bisa berproduksi, ekonomi menjadi bergerak. Semoga langkah BRI ini semakin memajukan kompetisi yang pada akhirnya akan menghadirkan talenta-talenta terbaik bagi Timnas Indonesia,”paparnya.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan apresiasi terhadap komitmen BRI yang menjadi sponsor BRI Liga 1 untuk tahun ke empat secara berturut turut. ”Pada saat Covid, liga sepak bola di seluruh dunia berhenti tapi BRI berani mengambil posisi bahwa sepak bola di Indonesia tidak boleh mati,”tegas Erick.

Erick pun berharap BRI Liga 1 musim 2024/2025 semakin mengangkat sepakbola Indonesia ke level lebih tinggi. Tak hanya level Asean, tetapi hingga level Asia dan dunia. PSSI sendiri, berkomitmen memprioritaskan kompetisi yang aman dan nyaman bagi penonton.

Lantas, apa yang menjadi alasan BRI menjadi sponsor Liga 1? Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menegaskan, BRI menjadi sponsor untuk empat tahun berturut turut karena komitmennya untuk menciptakan nilai ekonomi bagi bangsa dan memperkuat nilai sosial di tengah masyarakat. 

“Sepak bola masih menjadi olahraga rakyat yang paling digemari di Indonesia bahkan Dunia, dan hal ini sesuai dengan profil BRI yang memiliki keinginan untuk melayani masyarakat luas dari berbagai segmen yang tersebar di seluruh Indonesia,”paparnya dikutip dari keterangan resmi BRI.

Karenanya, BRI menilai, kompetisi BRI Liga 1 menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk meningkatkan eksposure layanan dan produk BRI, terutama super apps digital banking yang menjadi andalan BRI yakni BRImo. Partisipasi BRI sebagai sponsor utama Liga 1 dalam tiga tahun terakhir terbukti berdampak positif terhadap peningkatan awareness masyarakat terhadap brand korporat BRI dan juga brand produk BRI khususnya BRImo.

Menurut riset yang diselenggarakan oleh BRI Research Institute, terdapat peningkatan awareness dari tahun ke tahun, di mana tahun 2021 hanya terdapat 79% penonton yang tahu BRI menjadi sponsor utama, namun pada tahun 2022 meningkat menjadi 98,6%, dan pada tahun 2023 lalu awareness masyarakat terhadap BRI Liga 1 telah mencapai 100%.

 

Menggerakkan Perekonomian Nasional

Alasan BRI mendukung perhelatan BRI Liga 1 2024 – 2025 juga tak lepas dari faktor ekonomi yang diciptakan dengan bergulirnya kompetisi. Menurut survei dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia tahun 2020, perputaran ekonomi dari kompetisi Liga 1 diproyeksikan dapat menciptakan perputaran uang antara Rp 2,7 hingga Rp 3 triliun dalam satu tahun. 

Jakmania, suporter Persija meramaikan laga Tim Macan Kemayoran di Stadion Utama Gelora Bung Karno. (FOTO : ISTIMEWA)

Namun, berdasarkan dari hasil riset terbaru yang dilakukan oleh BRI Research Institute yang dirilis pada Juli 2024, penyelenggaraan BRI Liga 1 berpotensi menciptakan perputaran uang (output ekonomi) yang jauh lebih besar bagi perekonomian Indonesia, yakni mencapai sekitar Rp10,42 Triliun dan dari perputaran uang tersebut, dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp5,93 triliun. Selain itu terdapat tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp2,27 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp866 miliar serta penciptaan kesempatan kerja sekitar 45 ribu orang.

“Berdasarkan hasil riset tersebut, kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025 kami proyeksikan juga akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder utamanya untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM,” jelas Catur.

BRI berharap berjalannya kompetisi BRI Liga 1 ini dapat memberi dampak positif terhadap iklim kompetisi sepak bola nasional, sehingga liga ini dapat mencetak talenta-talenta muda berbakat yang akan mendorong prestasi sepak bola Indonesia di panggung global. BRI pun berharap agar perhelatan kompetisi tahun ini dapat berjalan dengan lancar, serta dapat terus meningkat kualitasnya.

 “Seperti yang kita rasakan bersama, terus meningkatnya prestasi timnas sepak bola Indonesia yang saat ini dicapai tidak lepas dari bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 yang juga semakin baik,” kata Catur.

BRI pun optimistis dengan bergulirnya BRI Liga 1 2024-2025 dapat meneruskan momentum positif kebangkitan sepak bola Indonesia. Bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 bisa menjadi pemantik untuk melanjutkan pengembangan ekosistem sepak bola nasional, serta mendorong keberhasilan blue print Transformasi Sepak Bola Indonesia 2023-2045 yang telah dicanangkan oleh PSSI. 

“Kita merasakan bagaimana manfaat exposure dan efek kepada para pengusaha di daerah yang merasakan kerja sama antara LIB dan BRI. Ke depan, kita akan meningkatkan kerja sama melalui ticketing dan semua klub sudah setuju bahwa ticketing akan melalui BRI,” imbuh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Ferry Paulus.

Hadirnya BRI Liga 1 menjadi pemantik semangat bagi para fans sepak bola di Tanah Air untuk ikut mendukung dan memberikan semangat fair play bagi tim kesayangannya. “Di dalam stadion kami memberikan semangat agar tim menang. Juga menjunjung tinggi sportivitas,”ujar Warsito (48) fans Persija Jakarta. Warga Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan ini bersyukur kompetisi sepak bola di Tanah Air kembali bergairah. “Sangat dirasakan manfaatnya. Teman-teman banyak juga yang keluarganya bisa mendapatkan manfaat dari berdagang, aksesori maupun makanan minuman di sekitar stadion saat ada laga,”klaimnya.

PT Liga Indonesia Baru sendiri, terus melakukan sosialisasi ekosistem sepak bola di Tanah Air hingga ke tingkat pelajar. Salah satunya melalui program Liga Indonesia Goes To School. Public Relations PT Liga Indonesia Baru (LIB), Syifa Nadhilah, Kamis (28/11/2024) mengatakan, berbagai acara dihelat seperti pameran VAR, lomba supporter, materi Behind Football bersama ofisial klub, dan booth tendang bola dengan beragam hadiah menarik.

Salah satu agenda Liga Indonesia Goes To School (FOTO : ISTIMEWA)

Menurut Syifa, acara ini bertujuan untuk menambah kecintaan pelajar terhadap sepak bola. Selain itu juga menciptakan generasi muda yang mumpuni untuk perkembangan sepak bola Indonesia utamanya BRI Liga 1.