Damai, Kasus Pemukulan WNA Yordania ke Petugas Bandara Bali

Damai, Kasus Pemukulan WNA Yordania ke Petugas Bandara Bali

KABARINDO, DENPASAR - Kasus pemukulan WNA Yordania ke petugas bandara di Bali berakhir damai.

Hal itu disampaikan oleh Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi.

WNA Yordania itu bernama Mohanad DM Naji.

Naji sempat memukul dua petugas Bandara Ngurah Rai, serta satu anggota kepolisian.

Naji kemudian kini sudah mengaku bersalah dan meminta maaf kepada ketiga korban tersebut.

"Iya (damai) tiga korban tidak akan mempermasalahkan kejadian pemukulan yang dilakukan oleh Mohanad DM Naji di Gate 5 Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai, dan tidak akan melanjutkan ke jalur hukum," kata Ketut.

"Yang bersangkutan mengaku panik karena tidak bisa berangkat ke Jakarta dan ditinggal oleh pesawat Lion Air, padahal rencananya setelah terbang dari Bali ke Jakarta besoknya Mohanad Naji akan berangkat ke Yordania untuk melihat dan menengok ibunya yang sakit keras."

Kasus Pemukulan

Awal pekan ini, Naji bersama Istri, anak, dan beberapa orang lain hendak ke Jakarta.

Rombongan delapan orang ini menunggu panggilan masuk, tetapi tak ada panggilan.

Setelah bertanya ke maskapai, ternyata p[esawat sudah terbang.

Naji kemudian emosi saat tak mendapatkan penjelasan yang menurutnya baik dari pihak maskapai.

Naji ingin ke Jakarta lalu menuju Yordania untuk menengok ibunya yang sakit keras.

Sumber: Antara
Foto: Antara