Deddy Mizwar Dukung FFWI; Awesome !
Deddy Mizwar; Mendukung Sepenuhnya FFWI.
Salemba, JAKARTA, Kabarindo- Covid-19 boleh mengamuk di Jakarta dan sebagian kota besar di Jawa.
Bahkan membuat Deddy Mizwar terdampak langsung karenanya. Mengingat per Rabu (7/8/2021) kemarin, aktor senior yang sekarang duduk sebagai Ketua Umum Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) terkena Covid-19.
Tapi alih-alih merundungi virus yang menghampirinya, peraih lima (5) Piala Citra itu, malah turut meramaikan launching Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2021, pada Rabu (7/7/2021) kemarin, yang diselenggarakan secara virtual dari tempat tinggalnya.
Melawan virus dengan cara isolasi mandiri dalam suasana happy itulah yang sedang dilakukan politikus senior itu.
"Karenanya saya ikut daring ini dan mendukung sepenuhnya FFWI. Meski ini (Festival Film yang diinisiasi wartawan) bukan hal yang baru. Karena sejarahnya sangat panjang sekali. FFWI menjadi penting dalam ekosistem perfilman Indonesia, karena kita perlu banyak festival film di Indonesia. Karenanya FFWI menjadi sangat penting sekali," kata Deddy Mizwar.
Dia menambahkan, yang diperlukan FFWI bukan hanya sekedar memilih dan memilah film Indonesia yang berkualitas. "Tapi harus ada kajian peningkatan kualitas (itu sendiri). Serta harus ada kritik film di situ," katanya.
Yang paling utama dari FFWI, yang mendapatkan sokongan penuh dari Direktorat Perfilman Musik dan Media Baru (PMMB) Kemendikbud Ristek RI, menurut Deddy Mizwar, akan meningkatkan nilai-nilai apresiasi terhadap perfilman Indonesia.
"Karena kalau wartawan yang menggelar (Festival Film), gaungnya otomatis lebih luas. Dan dengan sendirinya meningkatkan apresiasi terhadap perfilman Indonesia dari masyarakat," pungkasnya.
Hal senada sebelumnya diutarakan Sekretaris Jenderal PPFI, Zairin Zain. Selain menyambut dengan sangat gembira gelaran FFWI yang akan berpuncak pada tanggal 28 Oktober 2021. Serta sistem penjuriannya melibatkan seluruh wartawan film di Indonesia, Zairin menilai adanya FFWI akan memperkaya dan memberikan alternatif festival film yang sudah ada di Indonesia.
"Intinya, dengan penyelenggaranya wartawan, juga jurinya, dipastikan akan menjadi bagus dan menarik. Karena ada perspektif lain. Karena kita para pekerja film butuh perspektif lain. Dengan bukan hanya menilai kualitas (filmnya), tapi juga memberikan (timbangan) mutu. Karena itu PPFI memberikan dukungan penuh," tekan Zairin Zain.
Demikian halnya dengan Perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN) juga mengungkapkan hal serupa. Karena apa yang dilakukan oleh wartawan dalam gelaran FFWI tegak lurus dengan semangat sejumlah wartawan pioner perfilman di Tanah Air seperti Usmar Ismail, dalam mengembangkan dan memajuka. Perfilman di Indonesia.
"Selaras dengan semangat the duty of enlightenment, atau semangat memberikan pencerahan kepada masyarakat, yang diemban wartawan," kata Direktur Utama Perum PFN Judith "Joe" Dipodiputro, yang dibacakan Chandra Wibowo, Direktur Produksi Perum PFN.
Ada juga pernyataan Andriansyah selaku Ketua Bidang Kerjasama MIKTI yang siap mendukung kebutuhan akan layanan Zoom Meeting untuk FFWI serta rapat panitia.
"Ini baru pertama kali bekerjasama dengan wartawan perfilman apalagi untuk ajang festival sehingga menjadi kebanggaan bisa ikut menjadi bagian dari perhelatan FFWI ini demi masa depan film nasional, " papar lugas via zoom kemarin.
Rencananya, FFWI akan menilai kurang lebih 30 judul film dan 50 film yang tayang secara over the top (OTT), dengan genre drama, komedi dan horror, masing-masing terdiri dari sembilan kategori raih dukungan moral dan finansial dari Direktorat PMBB Kemendikbud Ristek RI.
"Kami juga berharap, FFWI akan berlanjut di tahun depan. Dengan mengajak sejumlah institusi lain, atau semua pihak. Supaya FFWI menjadi milik bersama," kata Ahmad Mahendra, Direktur PMMB Kemendikbud Ristek RI.
Sejumlah penggiat dan pekerja film seperti Anggi Umbara, Rudi Sudjarwo, Niniek L Karim, Awi Suryadi, Putri Ayudya dan sejumlah nama lainnya, juga memberikan dukungan total atas gelaran FFWI, via rekaman video yang dikirimkan ke panitia dari rilis yang diterima redaksi.
Comments ( 0 )